Keluarga yang Kunjungi Pasien Covid-19 Tanpa APD di Enrekang Bakal Ditracing

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 07:58 WIB
Wakil Bupati Enrekang, Asman. Foto: Aris Bafauzi
ENREKANG - Penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Massenrempulu, Kabupaten Enrekang , disoroti usai sebuah video berdurasi 21 detik viral di sosial media. Video tersebut memperlihatkan keluarga bebas mengunjungi pasien Covid-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD).

Ketegasan rumah sakit pun dipertanyakan karena membiarkan pasien Covid-19 melakukan kontak dengan keluarga.

Wakil Bupati Enrekang, Asman angkat bicara terkait video viral itu. Dia mengaku menyayangkan hal itu terjadi dan berharap bisa menjadikan peristiwa itu sebagai pengalaman untuk lebih meningkatkan pelayanan ke depan.



"Saya sudah lihat videonya, dan sangat menyayangkan bisa terjadi. Saya berharap kedepannya menjadi pelajaran untuk lebih memperbaiki menejemen pencegahan Covid-19," ujar Asman, Kamis (12/8/2021).



Asman rencananya juga akan berkoordinasi dengan tim penanganan dan pencegahan Covid-19 di rumah sakit. Jika memang keluarga ada kontak erat dengan pasien, maka akan dilakukan tracing demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Tetap diperiksa dulu mereka yang sempat kontak erat dan dekat dari pasien. Untuk cegah penyebaran Covid andai saja dalam kejadian tersebut ada penularan," tambah Asman.

Dia juga menegaskan,pihaknya berterima kasih atas kritikan yang diberikan warga kepada Satgas Covid-19 dan tenaga kesehatan. Hal itu dinilai bisa menjadi pemicu untuk semakin memaksimalkan pelayanan.

"Terima kasih, ini kita jadikan acuan jadi lebih baik, jadi kritik tetap penting dalam proses pelayanan yang maksimal, ayo bersama patuh kita prokes demi percepatan penanganan pencegahan Covid-19," tutupnya.

(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content