Tak Diberi Kamar Nginap, TNI Gadungan di Kendari Ngamuk Ancam dengan Badik
Selasa, 10 Agustus 2021 - 16:52 WIB
KENDARI - Seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI-AD di Kendari , Sulawesi Tenggara ( Sultra ) mengamuk dan mengancam petugas kantor Penghubung Kabupaten Muna menggunakan badik karena tidak diberi kamar untuk menginap.
Mendapat laporan itu, Tim Intelejen Korem 143 Haluoleo, langsung mengamankan pelaku di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kendari, dan digelandang ke kantor Korem 143 Haluoleo untuk dimintai keterangan.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sebilah badik, kartu atm, kartu anggota TNI palsu dan uang tunai senilai Rp200.000. Pelaku diketahui bernama La Aco (38) tersebut berprofesi sebagai kuli bangunan.
Berdasarkan keterangan pelaku, La Aco telah satu bulan menjadi anggota TNI-AD gadungan dengan mengaku sebagai anggota intel hal ini dilakukanya untuk menakut – nakuti warga dan untuk menggaet para wanita.
“Alasannya supaya saya disukai orang, terutama cewek-cewek. Intinya untuk menggaet cewek tidak ada yang lain, itu saja,” kata La Aco saat diinterogasi.
Saat ini pelaku berserta barang bukti diamankan di kantor Korem 143 Haluoleo untuk menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak berwajib untuk proses hukum.
“Pelaku selanjutnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum,” kata Perwira Seksi Intelejen Korem 143 Haluoleo, Mayor Infantri Sundoyo.
Mendapat laporan itu, Tim Intelejen Korem 143 Haluoleo, langsung mengamankan pelaku di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kendari, dan digelandang ke kantor Korem 143 Haluoleo untuk dimintai keterangan.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sebilah badik, kartu atm, kartu anggota TNI palsu dan uang tunai senilai Rp200.000. Pelaku diketahui bernama La Aco (38) tersebut berprofesi sebagai kuli bangunan.
Berdasarkan keterangan pelaku, La Aco telah satu bulan menjadi anggota TNI-AD gadungan dengan mengaku sebagai anggota intel hal ini dilakukanya untuk menakut – nakuti warga dan untuk menggaet para wanita.
“Alasannya supaya saya disukai orang, terutama cewek-cewek. Intinya untuk menggaet cewek tidak ada yang lain, itu saja,” kata La Aco saat diinterogasi.
Saat ini pelaku berserta barang bukti diamankan di kantor Korem 143 Haluoleo untuk menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak berwajib untuk proses hukum.
“Pelaku selanjutnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum,” kata Perwira Seksi Intelejen Korem 143 Haluoleo, Mayor Infantri Sundoyo.
(nic)
tulis komentar anda