Kupang Gempar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos
loading...
A
A
A
KUPANG - Penghuni rumah kos di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Baru, Kupang, NTT, digemparkan dengan tewasnya seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) disebuah universitas ternama di Kota Kupang.
Korban yang diketahui bernama Fermina Yomelinda, dan akrab disapa Nona tersebut, dikenal sangat ramah dan mudah bergaul. Kabar kematiannya sontak membuat ibuk kos dan teman-temannya bersedih.
Pemilik kos, Nanang menyebutkan, kematian korban diketahui saat pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA. "Saat itu saya hendak mengantarkan bubur panas untuk korban, karena sebelumnya mengeluh sakit. Setelah diketok pintunya tidak ada jawaban," tuturnya.
Merasa curiga dengan kondisi anak kosnya, Nanang berupaya menggedor pintu kamar dan memanggil korban, namun juga tidak ada jawaban. Akhirnya dia melapor ke Polres Kupang Kota. Usai pintu kamar kosnya berhasil dibuka, ternyata korban sudah tak bernyawa .
Sebelum dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi meminta bantuan tim medis untuk melakukan swab. "Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan negatif atau non reaktif COVID-19. Diduga korban meninggal akibat penyakit TB yang dideritanya," ujar dokter Tim Medis Satgas COVID-19, Desli.
Usai diperiksa oleh tim medis, dan dinyatakan negatif COVID-19, akhirnya petugas kepolisian melakukan olah TKP. Tidak ada tanda-tanda kejanggalan maupun kekerasan di tubuh korban, sehingga jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Korban yang diketahui bernama Fermina Yomelinda, dan akrab disapa Nona tersebut, dikenal sangat ramah dan mudah bergaul. Kabar kematiannya sontak membuat ibuk kos dan teman-temannya bersedih.
Pemilik kos, Nanang menyebutkan, kematian korban diketahui saat pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA. "Saat itu saya hendak mengantarkan bubur panas untuk korban, karena sebelumnya mengeluh sakit. Setelah diketok pintunya tidak ada jawaban," tuturnya.
Merasa curiga dengan kondisi anak kosnya, Nanang berupaya menggedor pintu kamar dan memanggil korban, namun juga tidak ada jawaban. Akhirnya dia melapor ke Polres Kupang Kota. Usai pintu kamar kosnya berhasil dibuka, ternyata korban sudah tak bernyawa .
Sebelum dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi meminta bantuan tim medis untuk melakukan swab. "Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan negatif atau non reaktif COVID-19. Diduga korban meninggal akibat penyakit TB yang dideritanya," ujar dokter Tim Medis Satgas COVID-19, Desli.
Usai diperiksa oleh tim medis, dan dinyatakan negatif COVID-19, akhirnya petugas kepolisian melakukan olah TKP. Tidak ada tanda-tanda kejanggalan maupun kekerasan di tubuh korban, sehingga jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
(eyt)