Jambret Kena Batunya! Gagal Rampas Tas, Babak Belur Diamuk Warga
Senin, 26 Juli 2021 - 12:24 WIB
PALEMBANG - Seorang penjambret berinisial WA (19) babak belur diamuk warga usai gagal merampas tas di kawasan Jalan Perumdam Palembang, Sumsel, Minggu (25/7/2021) malam.
Baca juga: Gagal Beraksi Pejambret di Lubuklinggau Tewas Dipukuli Massa, 1 Ditangkap Polisi
Tersangka WA yang beraksi bersama rekannya, RH terjatuh saat menarik tas milik korban, Mega Kurnia (22). Khawatir diamuk massa, RH langsung kabur saat kejadian. Sedangkan WA dibekuk warga.
Baca juga: Cegah Pemilih Bodong, KPU Wajibkan Pemilih PSU Nabire 28 Juli Bawa E-KTP
Tim Hunter Beta 4 Polrestabes Palembang yang sedang melintas melakukan giat rutin patroli hunting melintas di kawasan tersebut dan langsung mengamankan tersangka dari amukan massa.
Pelaku WA diamankan polisi bersama sepeda motor yang digunakannya untuk menjambret. Dan akibat dihajar massa, WA mengalami luka di pelipis mata hingga mengeluarkan darah.
"Saya sebagai eksekutor atau menarik tas. Kami menarik tas yang isinya ada ponsel, namun saat kabur motor kami terjatuh dan ditangkap massa. Saya sendiri yang tertangkap sementara teman berhasil kabur," ujar WA, Senin, (26/7/2021).
Sementara itu, korban Mega Kurnia (22) usai kejadian langsung membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Saat kejadian saya posisi dibonceng. Tiba-tiba saja ada dua orang menggunakan motor mendekati kami dan yang duduk dibelakang langsung menarik tas yang saya letakkan ditengah. Saya mencoba mempertahankan tas saya sampai terjadi tarik menarik dan mereka terjatuh dari motor," jelasnya.
Setelah itu, lanjut Mega, ada sejumlah warga yang membantu dan mengejar mereka. "Beruntung ponsel saya berhasil diamankan, dan satu pelaku ditangkap massa, satunya melarikan diri. Tidak lama polisi datang mengamankan pelaku," ungkapnya.
Kasat Sabhara Polrestabes Palembang AKBP Erwin Irawan melalui Danru Hunter Beta 3 Ipda Sabiri yang didampingi oleh anggota tim Hunter Beta 3 Aipda Hengki Krisno mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku.
"Satu orang kita amankan dari massa dan dibawa ke SPKT Polrestabes Palembang. Saat itu kebetulan kita sedang melakukan patroli hunting dan melihat ada jambret di massa. Melihat kejadian tersebut pelaku dan korban kami bawa ke SPKT Polrestabes Palembang," ujarnya.
Lihat Juga: Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang, Bermula dari Nonton Kuda Lumping
Baca juga: Gagal Beraksi Pejambret di Lubuklinggau Tewas Dipukuli Massa, 1 Ditangkap Polisi
Tersangka WA yang beraksi bersama rekannya, RH terjatuh saat menarik tas milik korban, Mega Kurnia (22). Khawatir diamuk massa, RH langsung kabur saat kejadian. Sedangkan WA dibekuk warga.
Baca juga: Cegah Pemilih Bodong, KPU Wajibkan Pemilih PSU Nabire 28 Juli Bawa E-KTP
Tim Hunter Beta 4 Polrestabes Palembang yang sedang melintas melakukan giat rutin patroli hunting melintas di kawasan tersebut dan langsung mengamankan tersangka dari amukan massa.
Pelaku WA diamankan polisi bersama sepeda motor yang digunakannya untuk menjambret. Dan akibat dihajar massa, WA mengalami luka di pelipis mata hingga mengeluarkan darah.
"Saya sebagai eksekutor atau menarik tas. Kami menarik tas yang isinya ada ponsel, namun saat kabur motor kami terjatuh dan ditangkap massa. Saya sendiri yang tertangkap sementara teman berhasil kabur," ujar WA, Senin, (26/7/2021).
Sementara itu, korban Mega Kurnia (22) usai kejadian langsung membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Saat kejadian saya posisi dibonceng. Tiba-tiba saja ada dua orang menggunakan motor mendekati kami dan yang duduk dibelakang langsung menarik tas yang saya letakkan ditengah. Saya mencoba mempertahankan tas saya sampai terjadi tarik menarik dan mereka terjatuh dari motor," jelasnya.
Setelah itu, lanjut Mega, ada sejumlah warga yang membantu dan mengejar mereka. "Beruntung ponsel saya berhasil diamankan, dan satu pelaku ditangkap massa, satunya melarikan diri. Tidak lama polisi datang mengamankan pelaku," ungkapnya.
Kasat Sabhara Polrestabes Palembang AKBP Erwin Irawan melalui Danru Hunter Beta 3 Ipda Sabiri yang didampingi oleh anggota tim Hunter Beta 3 Aipda Hengki Krisno mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku.
"Satu orang kita amankan dari massa dan dibawa ke SPKT Polrestabes Palembang. Saat itu kebetulan kita sedang melakukan patroli hunting dan melihat ada jambret di massa. Melihat kejadian tersebut pelaku dan korban kami bawa ke SPKT Polrestabes Palembang," ujarnya.
Lihat Juga: Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang, Bermula dari Nonton Kuda Lumping
(shf)
tulis komentar anda