Pria Tewas di Rumah Kosong di Bukittinggi, Dinas Sosial Klarifikasi Mengaku Tak Pernah Menerima Laporan Keberadaan Korban

Kamis, 22 Juli 2021 - 16:00 WIB
"Rumah itu kan mau disewa orang, jadi orangtua menyuruh membersihkan rumah. Waktu itu lah saya lihat ada orang tanpa izin tinggal di dalam kamar depan. Dia seperti gangguan jiwa," kata Fajar saat ditemui di rumahnya di Simpang Taluak, kecamatan Banuhampu, kabupaten Agam, Rabu (21/7/2021).

Karena diduga orang terlantar, Fajar lantas melaporkan keberadaannya ke Dinas Sosial kota Bukittinggi melalui akun Instagram @dinsoskotabukittinggi. Akun resmi Dinas Sosial kota Bukittinggi tersebut tidak mencantumkan nomor kontak pelaporan untuk dihubungi, sehingga Fajar melaporkan dan meminta tolong pengurusan korban melalui pesan langsung atau direct message (DM) pada Selasa (13/7/2021).

Keesokannya, Rabu (14/7/2021) Fajar kembali mengirim pesan DM video tentang kondisi korban sambil mengatakan bahwa korban tetap tidak mau pergi dari rumah meski sudah diberi makan.

Pesan yang tak kunjung ditanggapi membuat Fajar mencoba menyampaikan keberadaan korban ke akun Instagram @bukittinggiku. Melalui pesan DM, admin atau pengelola media sosial tersebut pada Jumat (16/7/2021) menyarankan Fajar agar melapor ke Satpol PP.

Keesokannya pada Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 15.30 WIB, Fajar melaporkan keberadaan korban di rumahnya itu pada petugas Satpol PP Bukittinggi yang sedang berjaga di pos penyekatan PPKM Darurat bypass Aua Ateh.

Fajar bersama tim SK-4 Satpol PP sampai di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB dan mendapati korban telah meninggal dunia di dalam kamar depan.

Danru SK-4 Satpol PP Kota Bukittinggi, Delvi Eka Putra mengatakan, setelah menerima laporan dari warga pemilik rumah, akhirnya dilakukan pengecekan ke lokasi. "Kami datang ke lokasi rencananya akan mengevakuasi untuk dibawa ke Dinas Sosial. Namun setelah dilihat dari jendela, ternyata korban sudah meninggal dunia," tuturnya.

Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra saat itu mengatakan, dari hasil penyelidikan awal, korban diduga tewas karena penyakitnya. Di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Kami dapat laporan dari masyarakat, bahwa ditemukan mayat tergeletak di dalam rumah kosong di Jalan Panorama. Kami masih melakukan penyelidikan, tapi dari penampakan fisiknya tidak ada tanda-tanda kekerasan," tuturnya.

Usai proses visum luar di rumah sakit, jenazah korban yang merupakan warga Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi itu telah dimakamkan di Pemakaman Umum Ateh Ngarai.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content