Klaster Keluarga Mengila, Warga Surabaya Positif Rapid Antigen Harus Langsung Isoman

Senin, 19 Juli 2021 - 18:47 WIB
Di sisi lain, Eri juga berpesan kepada warga apabila melakukan rapid antigen mandiri dan hasilnya positif, supaya segera melaporkan ke Puskesmas maupun rumah sakit. Harapannya, warga tersebut bisa segera mendapat perawatan untuk mencegah terjadinya klaster di lingkungan keluarga.

"Karena masih saja ada warga yang merasa penyakit ini adalah sebuah aib. Sehingga mereka takut untuk melaporkan ataupun memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, Wali Kota ingin melakukan percepatan penanganan melalui standar perawatan COVID-19. Sehingga, ketika ada warga yang hasil rapid antigen positif langsung diberikan obatan-obatan, vitamin hingga makanan.

"Pak Wali Kota ingin percepatan penanganan. Kalau ada warga melakukan rapid antigen mandiri dan hasilnya positif, maka diharapkan juga segera melaporkan ke Puskesmas," kata Febri.

Tak hanya itu, bagi warga Surabaya yang mengalami gejala flu maupun batuk, pihaknya juga mengimbau supaya segera memeriksakan diri ke Puskesmas. Nah, ketika hasil rapid antigen-nya positif, maka perawatannya langsung disesuaikan dengan standar COVID-19.

"Kalau rumah tidak layak digunakan isoman, bisa langsung ke RSLT atau Hotel Asrama Haji agar langsung mendapat penanganan. Untuk mencegah klaster keluarga, warga yang konfirmasi, langsung dipindah ke RSLT atau HAH," jelasnya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content