Polres Tapanuli Selatan Buru Dalang Bentrok Warga dari Dua Desa
Rabu, 27 Mei 2020 - 20:13 WIB
SIPIROK - Pasca-bentrok warga dari dua desa yakni Desa Benteng Huraba dan Desa Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (26/5/2020) malam, kini Polres Tapsel memburu dalang bentrokan.
Sebagai langkah awal polisi memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (27/5/2020). (BACA JUGA: Jalinsum Lumpuh 4 Jam Akibat Bentrok Warga 2 Desa di Tapanuli Selatan)
Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradana mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari tiga warga pascabentrokan. "Kami sudah menerima laporan tiga warga. Terkait dengan pengeroyokan, pembakaran rumah, maupun pembakaran sepeda motor," kata Roman, Rabu (27/5/2020).
Roman menerangkan, saat ini situasi di lokasi bentrokan saat ini sudah kondusif. Namun demikian, untuk mencegah bentrokan susulan, Polres Simalungun dibantu Personel Brimob Batalion C Polda Sumatera Utara (Sumut) masih berjaga.
"Walau saat ini situasi sudah berangsur kondusif, para dalang bentrokan serta pelaku tindakan kriminalitas akan tetap diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku," ucapnya.
Diketahui, Warga Desa Benteng Huraba dan Desa Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Tapsel, terlibat bentrokan, Selasa (26/5/2020) malam. Akibatnya, empat orang warga mengalami luka-luka. Selain itu, satu rumah dan sepeda motor warga di Desa Pintu Padang dibakar orang tak dikenal saat bentrokan. (BACA JUGA: Bentrok Antar Warga 2 Desa di Tapsel: 3 Orang Luka Tembak Senapan Angin)
Dari informasi yang dihimpun, bentrokan berawal dari anak-anak kedua desa bermain tembak-tembakan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Warga Desa Pintu Padang kemudian menegur anak-anak tersebut dan diduga menimbulkan salah paham. Akibatnya, terjadi perkelahian di antara mereka hingga berujung bentrokan antarwarga kedua desa.
Usai terjadi cekcok, ratusan warga dari Desa Benteng Huraba kemudian kembali datang ke lokasi cekcok hingga terjadi bentrokan. Saat bentrokan, satu rumah warga di Desa Pintu Padang dan satu sepeda motor dibakar massa. Selain itu 3 warga dilaporkan terkena tembakan senapan angin.
Selain itu, sejumlah orang mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut. Salah satu di antaranya personel kepolisian dari Polsek Batang Angkola. Masyarakat Desa Pintu Padang dan Desa Benteng Huraba juga mengalami luka akibat terkena tembakan senapan angin.
Sebagai langkah awal polisi memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (27/5/2020). (BACA JUGA: Jalinsum Lumpuh 4 Jam Akibat Bentrok Warga 2 Desa di Tapanuli Selatan)
Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradana mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari tiga warga pascabentrokan. "Kami sudah menerima laporan tiga warga. Terkait dengan pengeroyokan, pembakaran rumah, maupun pembakaran sepeda motor," kata Roman, Rabu (27/5/2020).
Roman menerangkan, saat ini situasi di lokasi bentrokan saat ini sudah kondusif. Namun demikian, untuk mencegah bentrokan susulan, Polres Simalungun dibantu Personel Brimob Batalion C Polda Sumatera Utara (Sumut) masih berjaga.
"Walau saat ini situasi sudah berangsur kondusif, para dalang bentrokan serta pelaku tindakan kriminalitas akan tetap diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku," ucapnya.
Diketahui, Warga Desa Benteng Huraba dan Desa Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Tapsel, terlibat bentrokan, Selasa (26/5/2020) malam. Akibatnya, empat orang warga mengalami luka-luka. Selain itu, satu rumah dan sepeda motor warga di Desa Pintu Padang dibakar orang tak dikenal saat bentrokan. (BACA JUGA: Bentrok Antar Warga 2 Desa di Tapsel: 3 Orang Luka Tembak Senapan Angin)
Dari informasi yang dihimpun, bentrokan berawal dari anak-anak kedua desa bermain tembak-tembakan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Warga Desa Pintu Padang kemudian menegur anak-anak tersebut dan diduga menimbulkan salah paham. Akibatnya, terjadi perkelahian di antara mereka hingga berujung bentrokan antarwarga kedua desa.
Usai terjadi cekcok, ratusan warga dari Desa Benteng Huraba kemudian kembali datang ke lokasi cekcok hingga terjadi bentrokan. Saat bentrokan, satu rumah warga di Desa Pintu Padang dan satu sepeda motor dibakar massa. Selain itu 3 warga dilaporkan terkena tembakan senapan angin.
Selain itu, sejumlah orang mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut. Salah satu di antaranya personel kepolisian dari Polsek Batang Angkola. Masyarakat Desa Pintu Padang dan Desa Benteng Huraba juga mengalami luka akibat terkena tembakan senapan angin.
(vit)
tulis komentar anda