Banyak Pasien Isoman Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Cari Bantuan Oksigen hingga Negara Tetangga

Rabu, 14 Juli 2021 - 19:30 WIB
"Kemarin baru pulang dari Sumatera, untuk meminta komitmen perusahaan-perusahaan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Saya juga ikut mencari bantuan dengan mengontak sahabat-sahabat lama saya di Singapura. Alhamdulillah, hari Kamis akan datang 1.500 tabung dari Singapura hasil pendekatan langsung kepada mereka," tuturnya.

Kang Emil juga mengatakan, Pemda Provinsi Jabar menugaskan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jasa Sarana dan PT Migas Hulu Jabar untuk memastikan distribusi oksigen berjalan baik.

"Pembagian tugas kami lakukan di Pemda Provinsi Jabar. Kami menugaskan dua BUMD, PT Jasa Sarana, kedua yang memiliki tempat ini PT Migas Hulu Jabar untuk mengurusi A sampai Z supply-demand oksigen di Jawa Barat," katanya.

Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, kebutuhan oksigen di Jabar terus mengalami peningkatan. Tidak hanya di rumah sakit, namun juga banyak pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri membutuhkan oksigen.

Terlebih, kata dia, sudah sekitar 160 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Jabar meninggal dunia. Oleh karena itu, selain memastikan pasokan oksigen, Kang Emil meminta aparat kewilayahan aktif mengecek warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Sudah lebih dari 160 warga Isoman di Jawa Barat meninggal dunia. Oleh karena itu Pak Sekda, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kami minta untuk mengecek mereka yang isoman. Pastikan isoman itu membaik bukan memburuk. Jangan ada lagi yang meninggal dunia di rumah-rumah karena aparat RT-RW, lurah dan lain-lainya tidak mengecek karena kurang atensi," tegas Kang Emil.

Kang Emil menambahkan, pihaknya juga secara proaktif melakukan jemput bola dengan membagikan obat-obatan dan vitamin gratis kepada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, termasuk menyediakan fasilitas telekonsultasi melalui fitur Isoman di aplikasi Pikobar.

"Jawa Barat prinsipnya proaktif, jangan menunggu, Jawa Barat sudah lebih dulu membagikan obat gratis. Sehingga, perlu koordinasi dengan rencana Presiden besok lusa yang juga akan membagikan obat gratis kepada pasien isoman supaya tidak duplikasi," katanya
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content