Kasus COVID-19 di Gunungkidul: Sehari Meninggal 23 Orang, Lima Isolasi Mandiri
Senin, 12 Juli 2021 - 06:35 WIB
Kematian karena COVID-19 di Gunungkidul mencapai 23 orang dalam sehari.Foto/ilustrasi
GUNUNGKIDUL - Angka kematian akibat COVID-19 di Gunungkidul kembali memecahkan rekor. Pada Minggu (11/7/2021) tercatat 23 warga meninggal dunia akibat virus corona ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, untuk kasus meninggal hari ini, Minggu (11/7/2021) memang mengalami lonjakan dibandingkan dua hari terakhir.
Pada Jumat ( 9/7/2021) dan Sabtu (10/7/2021), tim gugus tugas penanganan COVID-19 pemkab Gunungkidul melaporkan ada 16 jasus kematian akibat COVID-19. "Hari ini (Minggu 11/7/2021) Tambah 7 menjadi 23 orang yang meninggal dunia," terangnya kepada MNC Portal Indonesia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Korban Berserakan di Jalan
Dijelaskannya, untuk kasus kematian ini juga tidak semuanya di rumah sakit. Ada juga warga yang isolasi mandiri kemudian meninggal dunia. "Ada 5 yang meninggal saat isoman," ulasnya.
Secara global, kasus COVID-19 di Gunungkidul akhir pekan kemarin juga masih tinggi. Penambahan pada Minggu (11/7/2021) sebanyak 280 warga. Sedangkan untuk kasus sembuh 395 warga.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, untuk kasus meninggal hari ini, Minggu (11/7/2021) memang mengalami lonjakan dibandingkan dua hari terakhir.
Pada Jumat ( 9/7/2021) dan Sabtu (10/7/2021), tim gugus tugas penanganan COVID-19 pemkab Gunungkidul melaporkan ada 16 jasus kematian akibat COVID-19. "Hari ini (Minggu 11/7/2021) Tambah 7 menjadi 23 orang yang meninggal dunia," terangnya kepada MNC Portal Indonesia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Korban Berserakan di Jalan
Dijelaskannya, untuk kasus kematian ini juga tidak semuanya di rumah sakit. Ada juga warga yang isolasi mandiri kemudian meninggal dunia. "Ada 5 yang meninggal saat isoman," ulasnya.
Secara global, kasus COVID-19 di Gunungkidul akhir pekan kemarin juga masih tinggi. Penambahan pada Minggu (11/7/2021) sebanyak 280 warga. Sedangkan untuk kasus sembuh 395 warga.
(msd)
tulis komentar anda