Melalui Tunaiku dan Senyumku, Amar Bank Raih APEA
Selasa, 06 Juli 2021 - 23:51 WIB
BEKASI - Di tengah penurunan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19, Amar Bank tetap menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat yang kurang terlayani (underserved) dan yang tidak memiliki rekening (unbanked).
Dengan teknologi AI yang unik, melalui Senyumku (digital bank) dan Tunaiku (pinjaman digital) yang cerdas, Amar Bank berhasil menyederhanakan proses birokrasi perbankan guna menghadirkan layanan finansial yang lebih mudah dan nyaman bagi nasabah.
Hasilnya, dengan Tunaiku, lebih dari 400.000 nasabah dan pelaku UKM di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat layanan keuangan. Melalui Tunaiku, Amar Bank telah menyalurkan lebih dari Rp5 triliun pinjaman kepada nasabah dengan tiga tujuan penggunaan utama, yaitu renovasi rumah, modal usaha, atau pendidikan.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, pihaknya telah memprioritaskan talenta terbaik dengan menerapkan budaya kerja semi-startup yang mendorong karyawan untuk selalu berusaha melampaui segala batasan dalam mengembangkan layanan perbankan yang terbaik.
Amar Bank telah menerapkan serangkaian program pembelajaran progresif di berbagai divisi untuk menciptakan tim yang data-driven dan memprioritaskan nasabah. Upaya ini, lanjutnya, membawa kebaikan untuk masyarakat, nasabah, dan komunitas ini memperkuat posisi Amar Bank sehingga mampu memenangkan Corporate Excellence Award di APEA 2021.
"Ke depannya, kami akan terus bergerak dan bertumbuh dalam menciptakan inovasi untuk meningkatkan akses dan literasi keuangan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk membuat 200 juta orang Indonesia tersenyum pada tahun 2025,” kata Vishal, dalam pernyataannya, Selasa (6/7/2021).
APEA adalah program penghargaan kewirausahaan yang dilakukan secara tahunan. Ajang yang diluncurkan pada tahun 2007 ini bertujuan untuk memberikan penghargaan untuk perusahaan dan pelaku industri yang unggul di Asia Pasifik.
Dalam rangka menerapkan evaluasi yang adil dan independen, APEA menerapkan audit primer, sekunder, dan tersier yang ekstensif dan dilakukan oleh panel juri dan pakar industri terhadap seluruh nominasi di setiap kategori.
Menggunakan EAGLE Framework (Enterprise Asia Growth Leadership Excellence), perusahaan dan pelaku industri dinilai berdasarkan beberapa parameter, seperti kemampuan organisasi, mobilisasi SDM, keberlanjutan model usaha, pengelolaan brand, dan ketangkasan perusahaan.
Dengan teknologi AI yang unik, melalui Senyumku (digital bank) dan Tunaiku (pinjaman digital) yang cerdas, Amar Bank berhasil menyederhanakan proses birokrasi perbankan guna menghadirkan layanan finansial yang lebih mudah dan nyaman bagi nasabah.
Hasilnya, dengan Tunaiku, lebih dari 400.000 nasabah dan pelaku UKM di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat layanan keuangan. Melalui Tunaiku, Amar Bank telah menyalurkan lebih dari Rp5 triliun pinjaman kepada nasabah dengan tiga tujuan penggunaan utama, yaitu renovasi rumah, modal usaha, atau pendidikan.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, pihaknya telah memprioritaskan talenta terbaik dengan menerapkan budaya kerja semi-startup yang mendorong karyawan untuk selalu berusaha melampaui segala batasan dalam mengembangkan layanan perbankan yang terbaik.
Amar Bank telah menerapkan serangkaian program pembelajaran progresif di berbagai divisi untuk menciptakan tim yang data-driven dan memprioritaskan nasabah. Upaya ini, lanjutnya, membawa kebaikan untuk masyarakat, nasabah, dan komunitas ini memperkuat posisi Amar Bank sehingga mampu memenangkan Corporate Excellence Award di APEA 2021.
"Ke depannya, kami akan terus bergerak dan bertumbuh dalam menciptakan inovasi untuk meningkatkan akses dan literasi keuangan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk membuat 200 juta orang Indonesia tersenyum pada tahun 2025,” kata Vishal, dalam pernyataannya, Selasa (6/7/2021).
APEA adalah program penghargaan kewirausahaan yang dilakukan secara tahunan. Ajang yang diluncurkan pada tahun 2007 ini bertujuan untuk memberikan penghargaan untuk perusahaan dan pelaku industri yang unggul di Asia Pasifik.
Dalam rangka menerapkan evaluasi yang adil dan independen, APEA menerapkan audit primer, sekunder, dan tersier yang ekstensif dan dilakukan oleh panel juri dan pakar industri terhadap seluruh nominasi di setiap kategori.
Menggunakan EAGLE Framework (Enterprise Asia Growth Leadership Excellence), perusahaan dan pelaku industri dinilai berdasarkan beberapa parameter, seperti kemampuan organisasi, mobilisasi SDM, keberlanjutan model usaha, pengelolaan brand, dan ketangkasan perusahaan.
(don)
tulis komentar anda