Angka Kasus Positif Covid-19 di Lamandau Meningkat, Bupati: Perketat Prokes

Senin, 28 Juni 2021 - 11:54 WIB
Hingga Minggu, 27 Juni 2021 tercatat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lamandau sebanyak 645, yaitu 542 orang sembuh, 97 dalam perawatan, dan 6 meninggal dunia.
NANGA BULIK - Tren jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah akhir-akhir ini kembali meningkat. Hingga Minggu, 27 Juni 2021 tercatat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lamandau sebanyak 645 orang, dengan rincian 542 orang dinyatakan sembuh, 97 orang dalam perawatan, dan enam orang meninggal dunia.

Terkait itu Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar memperketat penerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kini trennya (kasus postif Covid-19) kembali terus bertambah, hingga hari ini masih ada 54 orang yang terkonfirmasi positif dan dalam perawatan. Kepada masyarakat, jangan sampai lalai prokes. Tetap gunakan masker saat beraktivitas, rajin mencuci tangan pakai sabun, serta hindari kerumunan," ujarnya, Minggu (27/6/2021).

Dia mengatakan, kesadaran semua pihak terutama warga masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 sangatlah penting. "Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berlangsung, bahkan kondisi saat ini di daerah lain kan muncul berbagai varian Covid-19. Pencegahan paling efektif adalah penerapan prokes yang harus diperketat,” katanya.

Seperti diketahui, Rabu, 23 Juni 2021 ada seorang karyawan salah satu perusahaan sawit meninggal dunia diduga Covid-19. "Belum bisa dipastikan yang bersangkutan positif, karena hasil tes PCR-nya belum keluar. Namun hasil rapid test antigen yang bersangkutan terkonfirmasi positif,” ucapnya.

Sebagai antisipasi, pemakanan juga dilakukan dengan protokol penanganan Covid-19. Satgas Covid-19 Lamandau juga telah melakukan tracking ke perusahaan tersebut. CM
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content