DPRD Maros Soroti Alih Fungsi Lahan Pertanian
Kamis, 24 Juni 2021 - 17:33 WIB
MAROS - Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros menyoroti alih fungsi lahan pertanian, yang dituding menjadi penyebab turunnya angka produksi beras di Maros beberapa tahun terakhir ini.
Hal itu terungkap saat sejumlah perwakilan fraksi menyampaikan pandangan umum terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam rapat paripurna DPRD Maros , Kamis (24/6).
Baca Juga: dialih fungsikan
“Kami harap pemerintah memperhatikan alih fungsi lahan pertanian menjadi industri maupun perumahan, karena ini menjadi salah satu faktor yang membuat kuantitas produksi kita menurun saat ini," kata Rosdiana.
Selain alih fungsi lahan pertanian, Fraksi Gerindra juga meminta pemerintah untuk mengatasi persoalan krisis air bersih, utamanya di daerah pesisir Maros yang sampai hari ini belum juga bisa dituntaskan.
"Kami juga berharap agar persoalan infrastruktur yang masih ada ketimpangan bisa diatasi, juga penerangan jalan, drainase dan yang terpenting adalah soal kekeringan yang masih dirasakan dampaknya di daerah pesisir," tambah Rosdiana.
Baca Juga: alih fungsi lahan
"Kami juga tidak punya data persisnya soal itu, namun yang jelasnya, persoalan alih fungsi lahan ini kita sudah lihat dan rasakan sendiri. Nah peran pemerintah dalam hal ini Dinas Penataan Ruang harus lebih dioptimalkan lagi," sebutnya.
Lebih lanjut, Hasmin juga meminta agar pemerintah daerah ke depannya lebih mengutamakan sektor pertanian yang menjadi salah satu unggulan di Maros. “Pengembangan sektor pertanian harus menjadi prioritas dalam RPJMD pemerintah,” ujarnya.
Hal itu terungkap saat sejumlah perwakilan fraksi menyampaikan pandangan umum terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam rapat paripurna DPRD Maros , Kamis (24/6).
Baca Juga: dialih fungsikan
“Kami harap pemerintah memperhatikan alih fungsi lahan pertanian menjadi industri maupun perumahan, karena ini menjadi salah satu faktor yang membuat kuantitas produksi kita menurun saat ini," kata Rosdiana.
Selain alih fungsi lahan pertanian, Fraksi Gerindra juga meminta pemerintah untuk mengatasi persoalan krisis air bersih, utamanya di daerah pesisir Maros yang sampai hari ini belum juga bisa dituntaskan.
"Kami juga berharap agar persoalan infrastruktur yang masih ada ketimpangan bisa diatasi, juga penerangan jalan, drainase dan yang terpenting adalah soal kekeringan yang masih dirasakan dampaknya di daerah pesisir," tambah Rosdiana.
Baca Juga: alih fungsi lahan
"Kami juga tidak punya data persisnya soal itu, namun yang jelasnya, persoalan alih fungsi lahan ini kita sudah lihat dan rasakan sendiri. Nah peran pemerintah dalam hal ini Dinas Penataan Ruang harus lebih dioptimalkan lagi," sebutnya.
Lebih lanjut, Hasmin juga meminta agar pemerintah daerah ke depannya lebih mengutamakan sektor pertanian yang menjadi salah satu unggulan di Maros. “Pengembangan sektor pertanian harus menjadi prioritas dalam RPJMD pemerintah,” ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda