Ditinggal Suami ke Madura, Ibu, Anak, dan Neneknya Positif COVID-19
Kamis, 24 Juni 2021 - 09:08 WIB
SIDOARJO - Seorang ibu rumah tangga di perumahan yang ada di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dinyatakan positif COVID-19 , saat hendak mengikuti vaksinasi COVID-19 . Dia tidak sendirian, kedua anaknya dan orang tuanya yang tinggal satu rumah juga ikut terpapar COVID-19 .
Ironisnya, COVID-19 itu menyerang disaat sang suami sedang bekerja di Pulau madura. Ibu rumah tangga yang diketahui bernama Ny. Angga tersebut, mengalami demam, tidak bisa mencium bau, dan tidak bisa merasakan makanan.
Saat ini, keluarga tersebut tengah ditangani oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo. Tracing dan testing juga dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19 yang lebih luas.
Kepada petugas, Ny. Angga mengaku, awalnya merasa demam mendadak saat hendak berangkat mengikuti vaksinasi COVID-19 . Setelah itu indera penciuman dan rasa hilang. "Mendapati hal itu, kami langsung berinisiatif sendiri berangkat ke laboratorium untuk rapid antigen yang dilanjutkan dengan swab PCR, dan hasilnya positif COVID-19 ," ujarnya.
Sementara sang suami yang bekerja di salah satu BUMN di Pulau Madura, justru negatif dan tidak terpapar COVID-19 . Karena berada dalam satu rumah, empat orang dalam satu keluarga ini memilih untuk melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat Satgas COVID-19 . Sementara sang suami terpaksa tidak pulang ke rumah, dan tidur di kantornya di Madura, hingga kondisi istri, anak, dan mertuanya membaik serta dinyatakan negatif COVID-19 .
Ironisnya, COVID-19 itu menyerang disaat sang suami sedang bekerja di Pulau madura. Ibu rumah tangga yang diketahui bernama Ny. Angga tersebut, mengalami demam, tidak bisa mencium bau, dan tidak bisa merasakan makanan.
Saat ini, keluarga tersebut tengah ditangani oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo. Tracing dan testing juga dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19 yang lebih luas.
Kepada petugas, Ny. Angga mengaku, awalnya merasa demam mendadak saat hendak berangkat mengikuti vaksinasi COVID-19 . Setelah itu indera penciuman dan rasa hilang. "Mendapati hal itu, kami langsung berinisiatif sendiri berangkat ke laboratorium untuk rapid antigen yang dilanjutkan dengan swab PCR, dan hasilnya positif COVID-19 ," ujarnya.
Baca Juga
Sementara sang suami yang bekerja di salah satu BUMN di Pulau Madura, justru negatif dan tidak terpapar COVID-19 . Karena berada dalam satu rumah, empat orang dalam satu keluarga ini memilih untuk melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat Satgas COVID-19 . Sementara sang suami terpaksa tidak pulang ke rumah, dan tidur di kantornya di Madura, hingga kondisi istri, anak, dan mertuanya membaik serta dinyatakan negatif COVID-19 .
(eyt)
tulis komentar anda