Dua Bocah Tewas Tenggelam, Kontraktor Stadion Mattoanging Dua Kali Mangkir
Selasa, 22 Juni 2021 - 15:48 WIB
MAKASSAR - Pengusutan kasus tenggelamnya dua remaja di kubangan bekas galian dalam area Stadion Mattoanging beberapa waktu lalu mandek.
Pihak kontraktor belum menghadiri undangan penyidik Polsek Mariso, hingga dua kali panggilan dikirim. Rencananya polisi bakal mengulik sejauh mana pengawasan di area tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsuddin mengaku, pihak kontraktor diundang dalam kapasitas sebagai saksi pada insiden akhir Mei 2021 lalu itu.
Syamsuddin menjelaskan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan undangan kepada kontraktor untuk dimintai keterangan, namun hingga kini masih mangkir.
"Undangan kedua sudah kami layangkan, namun sampai hari dari pihak kontraktor belum hadir di kantor kami, jadi kita belum bisa mengambil keterangannya," ucapnya kepada Sindonews, Selasa, (22/6/2021).
Syamsuddin belum mau membeberkan identitas kontraktor tersebut. Kendati demikian pihaknya belum mau mengambil langkah tegas atas sikap absennya kontraktor ketika diundang polisi.
"Nanti kita carikan cara supaya bisa mendapatkan keterangan dari pihak kontraktor. Untuk sampai saat belum ada upaya paksa karena masih tahap penyelidikan," ungkap Syamsuddin.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Manggala ini berjanji akan memberikan informasi perkembangan penyelidikan kasus tersebut. "Adapun perkembangan akan kami sampaikan," papar Syamsuddin.
Pihak kontraktor belum menghadiri undangan penyidik Polsek Mariso, hingga dua kali panggilan dikirim. Rencananya polisi bakal mengulik sejauh mana pengawasan di area tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsuddin mengaku, pihak kontraktor diundang dalam kapasitas sebagai saksi pada insiden akhir Mei 2021 lalu itu.
Syamsuddin menjelaskan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan undangan kepada kontraktor untuk dimintai keterangan, namun hingga kini masih mangkir.
"Undangan kedua sudah kami layangkan, namun sampai hari dari pihak kontraktor belum hadir di kantor kami, jadi kita belum bisa mengambil keterangannya," ucapnya kepada Sindonews, Selasa, (22/6/2021).
Syamsuddin belum mau membeberkan identitas kontraktor tersebut. Kendati demikian pihaknya belum mau mengambil langkah tegas atas sikap absennya kontraktor ketika diundang polisi.
"Nanti kita carikan cara supaya bisa mendapatkan keterangan dari pihak kontraktor. Untuk sampai saat belum ada upaya paksa karena masih tahap penyelidikan," ungkap Syamsuddin.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Manggala ini berjanji akan memberikan informasi perkembangan penyelidikan kasus tersebut. "Adapun perkembangan akan kami sampaikan," papar Syamsuddin.
tulis komentar anda