Dua Bocah Tewas Tenggelam, Kontraktor Stadion Mattoanging Dua Kali Mangkir
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pengusutan kasus tenggelamnya dua remaja di kubangan bekas galian dalam area Stadion Mattoanging beberapa waktu lalu mandek.
Pihak kontraktor belum menghadiri undangan penyidik Polsek Mariso, hingga dua kali panggilan dikirim. Rencananya polisi bakal mengulik sejauh mana pengawasan di area tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsuddin mengaku, pihak kontraktor diundang dalam kapasitas sebagai saksi pada insiden akhir Mei 2021 lalu itu.
Syamsuddin menjelaskan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan undangan kepada kontraktor untuk dimintai keterangan, namun hingga kini masih mangkir.
"Undangan kedua sudah kami layangkan, namun sampai hari dari pihak kontraktor belum hadir di kantor kami, jadi kita belum bisa mengambil keterangannya," ucapnya kepada Sindonews, Selasa, (22/6/2021).
Syamsuddin belum mau membeberkan identitas kontraktor tersebut. Kendati demikian pihaknya belum mau mengambil langkah tegas atas sikap absennya kontraktor ketika diundang polisi.
"Nanti kita carikan cara supaya bisa mendapatkan keterangan dari pihak kontraktor. Untuk sampai saat belum ada upaya paksa karena masih tahap penyelidikan," ungkap Syamsuddin.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Manggala ini berjanji akan memberikan informasi perkembangan penyelidikan kasus tersebut. "Adapun perkembangan akan kami sampaikan," papar Syamsuddin.
Kapolsek Mariso AKP Anita Taherong sebelumnya mengatakan, pemeriksaan terhadap kontraktor nantinya berkaitan dengan pengerjaan hingga pengawasaan proyek rehabilitasi Stadion Mattoanging.
Dia belum dapat memastikan apakah ada kelalaian dalam pengawasan atau tidak. Mengingat saat kejadian ada petugas pemerintahan yang berjaga. "Nanti hasil pemeriksaan kita lihat seperti apa keterangannya," ujar Anita.
Mantan Kasat Reskrim Polres Pangkep ini mengungkapkan pihaknya telah memeriksa banyak saksi dalam kasus tersebut. Mulai dari rekan korban, orang tua, hingga petugas Satpol PP lingkup Pemprov Sulsel.
"Yang terakhir kita periksa sebelumnya itu ada juga dari pihak biro aset. Makanya dilanjut lagi nanti ke kontraktor cuma harinya akan kita sesuaikan dengan yang bersangkutan," imbuhnya.
Pihak kontraktor belum menghadiri undangan penyidik Polsek Mariso, hingga dua kali panggilan dikirim. Rencananya polisi bakal mengulik sejauh mana pengawasan di area tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsuddin mengaku, pihak kontraktor diundang dalam kapasitas sebagai saksi pada insiden akhir Mei 2021 lalu itu.
Syamsuddin menjelaskan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan undangan kepada kontraktor untuk dimintai keterangan, namun hingga kini masih mangkir.
"Undangan kedua sudah kami layangkan, namun sampai hari dari pihak kontraktor belum hadir di kantor kami, jadi kita belum bisa mengambil keterangannya," ucapnya kepada Sindonews, Selasa, (22/6/2021).
Syamsuddin belum mau membeberkan identitas kontraktor tersebut. Kendati demikian pihaknya belum mau mengambil langkah tegas atas sikap absennya kontraktor ketika diundang polisi.
"Nanti kita carikan cara supaya bisa mendapatkan keterangan dari pihak kontraktor. Untuk sampai saat belum ada upaya paksa karena masih tahap penyelidikan," ungkap Syamsuddin.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Manggala ini berjanji akan memberikan informasi perkembangan penyelidikan kasus tersebut. "Adapun perkembangan akan kami sampaikan," papar Syamsuddin.
Kapolsek Mariso AKP Anita Taherong sebelumnya mengatakan, pemeriksaan terhadap kontraktor nantinya berkaitan dengan pengerjaan hingga pengawasaan proyek rehabilitasi Stadion Mattoanging.
Dia belum dapat memastikan apakah ada kelalaian dalam pengawasan atau tidak. Mengingat saat kejadian ada petugas pemerintahan yang berjaga. "Nanti hasil pemeriksaan kita lihat seperti apa keterangannya," ujar Anita.
Mantan Kasat Reskrim Polres Pangkep ini mengungkapkan pihaknya telah memeriksa banyak saksi dalam kasus tersebut. Mulai dari rekan korban, orang tua, hingga petugas Satpol PP lingkup Pemprov Sulsel.
"Yang terakhir kita periksa sebelumnya itu ada juga dari pihak biro aset. Makanya dilanjut lagi nanti ke kontraktor cuma harinya akan kita sesuaikan dengan yang bersangkutan," imbuhnya.
(agn)