Alami Kenaikan, Kasus Corona di Kalteng Masuk Kategori Risiko Sedang
Jum'at, 18 Juni 2021 - 09:11 WIB
Risiko rendah atau zona kuning : Kabupaten Seruyan dengan skor 2,43, status terdampak. Tidak ada kasus atau zona hijau : 0 Kabupaten/Kota.
"Jika dilihat secara keseluruhan, Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19, Provinsi Kalimantan Tengah berada pada Resiko Sedang (Zona Orange) dengan skor 2,02, status terdampak," ungkapnya.
Dengan memperhatikan hasil penilaian resiko, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menegaskan kepada Bupati/Wali Kota untuk terus memperhatikan Zonasi Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 di Kalteng demi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang ada di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota.
"Dan juga meminta kepada Bupati/Wali Kota terus menerus meningkatkan sinergitas upaya percepatan pemutusan penyebaran Covid-19 sehingga seluruh Kabupaten/Kota di Kalteng dapat menjadi zona hijau" imbau Tim Satgas.
Selanjutnya Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jika dibandingkan dengan update data mingguan sebelumnya tanggal 6 Juni 2021, Kabupaten Seruyan mengalami perubahan resiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 yaitu dari Resiko Sedang (Zona Oranye) ke Risiko Rendah (Zona Kuning) di Provinsi Kalimantan Tengah.
Maka dari itu, diimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya hingga 15 Juni 2021 pukul 15.00 WIB sebagai berikut:
1 . Kab-kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
2 . Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 95 orang, yaitu di Palangka Raya 32 orang, Kotim 22 orang, Kobar 36 orang, Lamandau 1 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 1 orang dan Mura 2 orang, sehingga dari semula sebanyak 23.749 orang menjadi 23.844 orang.
3 . Sembuh, ada penambahan sebanyak 88 orang, yaitu di Palangka Raya 17 orang, Katingan 2 orang, Kotim 32 orang, Kobar 22 orang, Sukamara 3 orang, Kapuas 1 orang, Barsel 3 orang, Bartim 1 orang, Barut 1 orang, dan Mura 6 orang, sehingga dari semula 21.972 orang menjadi 22.060 orang.
4. Kasus Suspect, ada penambahan sebanyak 13 orang, sehingga dari semula 272 orang menjadi 285 orang.
"Jika dilihat secara keseluruhan, Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19, Provinsi Kalimantan Tengah berada pada Resiko Sedang (Zona Orange) dengan skor 2,02, status terdampak," ungkapnya.
Dengan memperhatikan hasil penilaian resiko, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menegaskan kepada Bupati/Wali Kota untuk terus memperhatikan Zonasi Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 di Kalteng demi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang ada di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota.
"Dan juga meminta kepada Bupati/Wali Kota terus menerus meningkatkan sinergitas upaya percepatan pemutusan penyebaran Covid-19 sehingga seluruh Kabupaten/Kota di Kalteng dapat menjadi zona hijau" imbau Tim Satgas.
Selanjutnya Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jika dibandingkan dengan update data mingguan sebelumnya tanggal 6 Juni 2021, Kabupaten Seruyan mengalami perubahan resiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 yaitu dari Resiko Sedang (Zona Oranye) ke Risiko Rendah (Zona Kuning) di Provinsi Kalimantan Tengah.
Maka dari itu, diimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya hingga 15 Juni 2021 pukul 15.00 WIB sebagai berikut:
1 . Kab-kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
2 . Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 95 orang, yaitu di Palangka Raya 32 orang, Kotim 22 orang, Kobar 36 orang, Lamandau 1 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 1 orang dan Mura 2 orang, sehingga dari semula sebanyak 23.749 orang menjadi 23.844 orang.
3 . Sembuh, ada penambahan sebanyak 88 orang, yaitu di Palangka Raya 17 orang, Katingan 2 orang, Kotim 32 orang, Kobar 22 orang, Sukamara 3 orang, Kapuas 1 orang, Barsel 3 orang, Bartim 1 orang, Barut 1 orang, dan Mura 6 orang, sehingga dari semula 21.972 orang menjadi 22.060 orang.
4. Kasus Suspect, ada penambahan sebanyak 13 orang, sehingga dari semula 272 orang menjadi 285 orang.
tulis komentar anda