Pensiunan Guru di Gowa Kena Tipu, Pelaku Pakai Modus Dana Bonus
Kamis, 10 Juni 2021 - 18:58 WIB
GOWA - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Gowa menjadi korban penipuan. Pelaku mengaku sebagai pejabat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa.
Kejadian ini diungkap Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan BKPSDM Gowa , Agus Harahap. Ia menyampaikan, kasus penipuan ini terungkap setelah korban, yang tak disebutkan namanya itu, melapor.
Baca Juga: BKPSDM
Korban mengaku, penipuan ini berawal dari seseorang yang menghubunginya, mengaku sebagai Kepala BKPSDM Gowa . Orang tersebut menyampaikan, bahwa korban mendapatkan dana bonus.
Belakangan, korban kembali dihubungi oleh orang bernama Basir. Menurut Basir, dana bonus akan diberikan setelah korbanmengirimbiaya administrasi sebesar Rp5 juta.
Setelah membayar, oknum tersebut kemudian meminta korban untuk datang ke kantor BKPSDM Gowa keesokan harinya.Tiba di BKPSDM Gowa , korban baru sadar telah tertipu setelah bertemu dengan Kabid Pengadaan dan Mutasi yang sebenarnya.
Baca Juga: BKPSDM Gowa
"Seluruh layanan di BKPSDM Gowa tidak ada yang dipungut biaya sepeser pun. Jadi saya minta masyarakat untuk tidak menanggapi jika ada yang meminta dana dengan alasan apapun," ungkapnya.
Baca juga:Pemuda di Kota Palopo Kena Tipu Wanita yang Ingin Dinikahi
Selain itu, dirinya juga mengaku sudah menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti demi menghindari adanya korban lain dari penipuan tersebut.
"Karena kalau ini dibiarkan ini akan berbahaya, apalagi mengatasnamakan pejabat dan meminta sejumlah dana. Saya berharap kepolisian bisa melacak orang ini untuk segera ditangkap," tegasnya.
Kejadian ini diungkap Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan BKPSDM Gowa , Agus Harahap. Ia menyampaikan, kasus penipuan ini terungkap setelah korban, yang tak disebutkan namanya itu, melapor.
Baca Juga: BKPSDM
Korban mengaku, penipuan ini berawal dari seseorang yang menghubunginya, mengaku sebagai Kepala BKPSDM Gowa . Orang tersebut menyampaikan, bahwa korban mendapatkan dana bonus.
Belakangan, korban kembali dihubungi oleh orang bernama Basir. Menurut Basir, dana bonus akan diberikan setelah korbanmengirimbiaya administrasi sebesar Rp5 juta.
Setelah membayar, oknum tersebut kemudian meminta korban untuk datang ke kantor BKPSDM Gowa keesokan harinya.Tiba di BKPSDM Gowa , korban baru sadar telah tertipu setelah bertemu dengan Kabid Pengadaan dan Mutasi yang sebenarnya.
Baca Juga: BKPSDM Gowa
"Seluruh layanan di BKPSDM Gowa tidak ada yang dipungut biaya sepeser pun. Jadi saya minta masyarakat untuk tidak menanggapi jika ada yang meminta dana dengan alasan apapun," ungkapnya.
Baca juga:Pemuda di Kota Palopo Kena Tipu Wanita yang Ingin Dinikahi
Selain itu, dirinya juga mengaku sudah menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti demi menghindari adanya korban lain dari penipuan tersebut.
"Karena kalau ini dibiarkan ini akan berbahaya, apalagi mengatasnamakan pejabat dan meminta sejumlah dana. Saya berharap kepolisian bisa melacak orang ini untuk segera ditangkap," tegasnya.
(luq)
tulis komentar anda