Pandemi Corona, Ulama Arab Saudi Serukan Salat di Rumah selama Ramadhan
Senin, 20 April 2020 - 13:20 WIB
RIYADH - Dewan Ulama Senior Arab Saudi mengeluarkan seruan ibadah yang aman bagi umat Islam di seluruh dunia pada bulan Ramadhan di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Salah satunya adalah salat di rumah dan menghindari pertemuan massal termasuk buka puasa bersama.
Seruan ini ditujukan untuk umat Islam yang tinggal di negara-negara yang memberlakukan karantina atau pun jam malam untuk memutus persebaran COVID-19. (Baca juga; Unpad Beri Dispensasi Mahasiswa Tahun Akhir, Ini Syaratnya )
"Muslim harus memberi contoh dengan melakukan tugas keagamaan mereka sambil mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait di negara tempat mereka tinggal," bunyi pernyataan Dewan Ulama Senior Arab Saudi sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (19/4/2020).
Dewan itu menasehati umat Islam untuk menjalankan praktik keagamaan mereka, termasuk salat, tapi dengan tidak membahayakan orang lain. Caranya, dengan salat di rumah, menghindari buka dan sahur bersama.
Data worldometers pada Senin (20/4/2020) menunjukkan Arab Saudi memiliki 9.362 kasus infeksi positif Covid-19, dengan 97 kematian dan 1.398 pasien berhasil disembuhkan. (Baca juga; Positif Corona Naik 64 Kasus, Pasien Sembuh Bertambah 4 Orang )
Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tersebut telah melarang semantara salat berjamaah lima waktu di masjid. Salat tarawih di masjid juga rencananya akan ditiadakan pada Ramadhan nanti.
Seruan ini ditujukan untuk umat Islam yang tinggal di negara-negara yang memberlakukan karantina atau pun jam malam untuk memutus persebaran COVID-19. (Baca juga; Unpad Beri Dispensasi Mahasiswa Tahun Akhir, Ini Syaratnya )
"Muslim harus memberi contoh dengan melakukan tugas keagamaan mereka sambil mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait di negara tempat mereka tinggal," bunyi pernyataan Dewan Ulama Senior Arab Saudi sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (19/4/2020).
Dewan itu menasehati umat Islam untuk menjalankan praktik keagamaan mereka, termasuk salat, tapi dengan tidak membahayakan orang lain. Caranya, dengan salat di rumah, menghindari buka dan sahur bersama.
Data worldometers pada Senin (20/4/2020) menunjukkan Arab Saudi memiliki 9.362 kasus infeksi positif Covid-19, dengan 97 kematian dan 1.398 pasien berhasil disembuhkan. (Baca juga; Positif Corona Naik 64 Kasus, Pasien Sembuh Bertambah 4 Orang )
Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tersebut telah melarang semantara salat berjamaah lima waktu di masjid. Salat tarawih di masjid juga rencananya akan ditiadakan pada Ramadhan nanti.
(wib)
tulis komentar anda