Bisnis Esek-esek Itu Masih Tumbuh Subur di Kota Pahlawan, Dolly Belum Mati
Senin, 07 Juni 2021 - 09:35 WIB
Para PSK di Dolly saat ini juga tidak ada yang bekerja formal. Mereka tinggal di kost dan hanya bekerja malam hari sebagai PSK. "Kalau siang hanya di kost. Nyaris tanpa pekerjaan. Hanya mengandalkan kenalan dan dapat telepon dari kenalan. Karena kebanyakan kalau siang muncikarinya kerja normal. Ada yang ke bangunan atau kemana. Kalau malam aja cari pendapatan sampingan," ujar LD.
Mengenai kehidupan sosial di Dolly yang beroperasi secara terselubung pasca ditutup, LD mengaku tidak ada masalah. "Saya bilang kelebihan orang kampung sana. Karena kebanyakan orang sana itu diam, asal anak (PSK) itu gak resek, tidak berbuat apa-apa, gak mau tau orangnya. Kita banyak menghasilkan di kampung situ. Contohnya kayak laundry, jualan makan karena anak-anak (para PSK) beli di orang kampung situ. Jadi kalau sekedar laki-laki dan perempuan masuk kamar itu sudah biasa," ungkapnya.
LD berharap, para PSK bisa difasilitasi tempat lokalisasi sepeti Dolly yang pernah beroperasi secara legal dan ada dalam pengawasan. "Saya lihat untuk sekarang ini semakin lama semakin nambah (jumlah PSK) tapi liar dan tidak ada pengawasan tertentu, kesehatan atau gimana itu gak ada. Lebih baik diadakan saja kayak dulu tapi dengan pengawasan dan syarat-syarat tertentu. Sama aja (prostitusi Dolly saat ini) malah makin menjadi," pungkasnya.
Baca Juga
Mengenai kehidupan sosial di Dolly yang beroperasi secara terselubung pasca ditutup, LD mengaku tidak ada masalah. "Saya bilang kelebihan orang kampung sana. Karena kebanyakan orang sana itu diam, asal anak (PSK) itu gak resek, tidak berbuat apa-apa, gak mau tau orangnya. Kita banyak menghasilkan di kampung situ. Contohnya kayak laundry, jualan makan karena anak-anak (para PSK) beli di orang kampung situ. Jadi kalau sekedar laki-laki dan perempuan masuk kamar itu sudah biasa," ungkapnya.
LD berharap, para PSK bisa difasilitasi tempat lokalisasi sepeti Dolly yang pernah beroperasi secara legal dan ada dalam pengawasan. "Saya lihat untuk sekarang ini semakin lama semakin nambah (jumlah PSK) tapi liar dan tidak ada pengawasan tertentu, kesehatan atau gimana itu gak ada. Lebih baik diadakan saja kayak dulu tapi dengan pengawasan dan syarat-syarat tertentu. Sama aja (prostitusi Dolly saat ini) malah makin menjadi," pungkasnya.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda