Jalur Dari Bangkalan Disekat 2 Lapis, Pengendara Positif COVID-19 Naik Jadi 83 Orang
loading...
Proses penyekatan dan tes swab antigen terus dilakukan di kaki Jembatan Suramadu. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A
A
A
SURABAYA - Upaya penyekatan arus kendaraan dari Bangkalan, yang masuk ke Kota Surabaya, dilakukan dua lapis. Penyekatan pertama dilakukan sebelum Jembatan Suramadu oleh Polres Bangkalan, sedangkan penyekatan lapis kedua dilakukan di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Semua pengetatan ini terus dilakukan setelah sehari sebelumnya dari 2.450 pengendara yang dilakukan tes swab Antigen, sebanyak 83 pengendara positif COVID-19 . Mereka kemudian dibawa ke berbagai rumah sakit yang ada di Surabaya, seperti RSUD Haji, dan RSUD dr Soetomo.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan, pihaknya meminta dengan sangat bagi warga Surabaya, maupun Bangkalan, untuk bisa menjaga diri . Kalau pun tidak ada keperluan mendesak untuk bepergian, lebih baik tetap berada di rumah.
"Saya minta dengan sangat, ini untuk kepentingan bersama. Buat kesehatan kita semua dan keluarga-keluarga di Surabaya, maupun di Bangkalan," kata Eri.
Ia melanjutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan, dan dan Pemprov Jatim, untuk membuat rumah sakit lapangan di dekat Suramadu. Semua itu tak lepas dari melonjaknya jumlah penularan COVID-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Semua yang melintas, baik yang keperluan kerja maupun yang lainnya harus menunjukan surat swab antigen serta dari tempatnya bekerja," jelasnya.
Semua pengetatan ini terus dilakukan setelah sehari sebelumnya dari 2.450 pengendara yang dilakukan tes swab Antigen, sebanyak 83 pengendara positif COVID-19 . Mereka kemudian dibawa ke berbagai rumah sakit yang ada di Surabaya, seperti RSUD Haji, dan RSUD dr Soetomo.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan, pihaknya meminta dengan sangat bagi warga Surabaya, maupun Bangkalan, untuk bisa menjaga diri . Kalau pun tidak ada keperluan mendesak untuk bepergian, lebih baik tetap berada di rumah.
"Saya minta dengan sangat, ini untuk kepentingan bersama. Buat kesehatan kita semua dan keluarga-keluarga di Surabaya, maupun di Bangkalan," kata Eri.
Ia melanjutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan, dan dan Pemprov Jatim, untuk membuat rumah sakit lapangan di dekat Suramadu. Semua itu tak lepas dari melonjaknya jumlah penularan COVID-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Semua yang melintas, baik yang keperluan kerja maupun yang lainnya harus menunjukan surat swab antigen serta dari tempatnya bekerja," jelasnya.
(eyt)
Lihat Juga :
