Sadis, Suami di Banyuasin Masukkan Cobek ke Kemaluan Istri, Lalu Tubuhnya Disiram Sambal

Sabtu, 05 Juni 2021 - 14:39 WIB
Sadis seorang pria berinisial SA di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, tega menganiaya istri sirinya berinisial RE dengan memasukkan cobek ke kemaluannya. Foto SINDOnews
BANYUASIN - Sadis seorang pria berinisial SA di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, tega menganiaya istri sirinya berinisial RE dengan memasukkan cobek ke kemaluannya. Korban lalu ditelanjangi dan tubuhnya disiram minyak serta sambal.

Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Turmudi, melalui Kasat Reskrim, AKP M Ikang Adi Putra, mengatakan kasus penganiayaan berat ini terjadi di Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung, Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. "Pelaku ini cemburu dan menuduh istri sirinya tersebut selingkuh dengan pria lain," katanya, Sabtu (5/6/2021). Baca juga: Ini Motif Kakak Tega Cangkul Adik Kandung hingga Tewas Serdang

Kemudian pelaku pun menganiaya korban secara sadis, kepala, muka, dan tubuhnya dipukul berkali-kali. Lehernya diikat dengan tali lalu tubuhnya diseret serta diinajk-injak pelaku."Muka korban juga ditempeli api rokok dan lengannya dibakar menggunakan korek api," katanya.

Tak hanya itu, pelaku lalu memukul lutut korban dengan cobek serta memasukkan benda itu ke kemaluannya. Seltelah itu korban ditelanjangi dan tubuhnya disiram dengan minyak dan sambal."Pelaku terus menganiaya korban dan memintanya mengaku telah berselingkuh. Korban yang tidak tahan pun terpaksa menuruti kemauan suami sirinya itu," katanya.

Setelah mendengar pengakuan korban, pelaku lalu menggungting rambutnya secara tidak beraturan. Penganiayaan itu pun terjadi hingga Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 05.00 WIB. "Korban berhasil kabur setelah berpura-pura ke kamar mandi," katanya.

Korban yang takut dengan pelaku meminta pertolongan kepala desa dan melaporkan kasus ini ke polisi. Menurutnya, petugas saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur setelah menganiaya korban."Kini pelaku kabur, dan masih dalam pengejaran petugas," katanya.
(don)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content