Tangis Pecah di Deliserdang, Kakak Tega Cangkul Kepala Adik Perempuannya Hingga Tewas
loading...
Seorang kakak tega cangkul adik kandung sendiri hingga tewas bersimbah darah di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang. Foto/Ilustrasi
A
A
A
DELISERDANG - Peristiwa memilukan terjadi di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Seorang kakak tega mencangkul kepala adiknya hingga tewas bersimbah darah, setelah keduanya terlibat cekcok di dalam dapur rumahnya.
Diduga, percekcokan keduanya terjadi karena pelaku tidak terima dimarahi korban yang juga adiknya sendiri. Korban diketahui bernama Aisyah (27) warga Jalin Kaplingan dusun 10, Desa Bandar Setia Ujung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Tangis histerispun menyelimuti rumah duka, saat jenazah korban tiba di rumah duka. Ibu kandung korban, Jamilah menangis histeris tak kuasa melihat jasad putrinya terbujur kaku. Para pelayat pun berdatangan untuk mengucapkan duka cita.
Korban Aisyah sempat dilarikan keluarganya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak bisa tertolongkan lagi akibat banyak mengeluarkan darah dari kepala korban. Dari keterangan polisi, penganiayaan ini terjadi saat pelaku hendak makan siang di dalam dapur rumah.
"Saat itu, katanya keduanya sempat cekcok. Diduga pelaku yang tidak terima dimarahi korban . Pelaku yang gelap mata langsung mengambil cangkul, dan mengayungkannya tepat mengenai ke arah kepala korban," ujar Kepala Dusun 10, Sufendi.
Sementara dikabarkan Polsek Percut Sei Tuan, sudah berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang diketahui bernama Dani (31). Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Diduga, percekcokan keduanya terjadi karena pelaku tidak terima dimarahi korban yang juga adiknya sendiri. Korban diketahui bernama Aisyah (27) warga Jalin Kaplingan dusun 10, Desa Bandar Setia Ujung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Tangis histerispun menyelimuti rumah duka, saat jenazah korban tiba di rumah duka. Ibu kandung korban, Jamilah menangis histeris tak kuasa melihat jasad putrinya terbujur kaku. Para pelayat pun berdatangan untuk mengucapkan duka cita.
Korban Aisyah sempat dilarikan keluarganya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak bisa tertolongkan lagi akibat banyak mengeluarkan darah dari kepala korban. Dari keterangan polisi, penganiayaan ini terjadi saat pelaku hendak makan siang di dalam dapur rumah.
"Saat itu, katanya keduanya sempat cekcok. Diduga pelaku yang tidak terima dimarahi korban . Pelaku yang gelap mata langsung mengambil cangkul, dan mengayungkannya tepat mengenai ke arah kepala korban," ujar Kepala Dusun 10, Sufendi.
Sementara dikabarkan Polsek Percut Sei Tuan, sudah berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang diketahui bernama Dani (31). Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
(eyt)
Lihat Juga :
