Tak Mau Antri Saat Isi BBM, Prajurit TNI Pukul Petugas SPBU di Sikka
Rabu, 26 Mei 2021 - 21:46 WIB
SIKKA - Video aksi kekerasan yang melibatkan anggota TNI AD di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial. Anggota TNI Ad berseragam PDL loreng hijau, terekam video amatir membentak dan memukul petugas SPBU saat mengisi BBM.
Aksi kekerasan ini terjadi pada Selasa (25/5/2021) pagi. Kejadian bermula saat anggota TNI Ad yang bertugas di Koramil Waipare, akan mengisi BBM di SPBU Waipare, karena antrian yang begitu padat, anggota TNI AD ini menyerobot antrian , supaya didahulukan karena akan melaksanakan tugas di Desa Habi.
Petugas SPBU Waipare, Ignatius Nago Bolakinger mengaku, saat kejadian antrian warga yang akan mengisi BBM sangat panjang, dan anggota TNI AD tersebut masuk dari samping kanan antrian lalu minta diisi BBM terlebih dahulu.
"Saya sudah arahkan ke tengah, agar tidak mengganggu antrian warga. Tapi beliaunya bersikeras minta diisi terlebih dahulu. Beliaunya sempat marah-marah waktu saya mengisikan BBM, dan menempeleng saya. Saya kaget lalu mundur," ungkapnya.
Kejadian kekerasan yang viral di media sosial ini, langsung mendapatkan respons dari Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. Muhammad Zulnalendra. "Kami sudah melakukan penyelidikan, dan benar yang melakukan tindakan kekerasan itu anggota kami. Hal ini dipicu kesalahpahaman," ujarnya.
Dia menyatakan, setelah tindakan tidak terpuji itu terjadi, langsung dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, dan dilakukan mediasi dengan korban pemukulan. "Akhirnya semua diselesaikan secara kekeluargaan. Dan anggota TNI AD yang melakukan kekerasan, tetap diproses," tegasnya.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
Aksi kekerasan ini terjadi pada Selasa (25/5/2021) pagi. Kejadian bermula saat anggota TNI Ad yang bertugas di Koramil Waipare, akan mengisi BBM di SPBU Waipare, karena antrian yang begitu padat, anggota TNI AD ini menyerobot antrian , supaya didahulukan karena akan melaksanakan tugas di Desa Habi.
Petugas SPBU Waipare, Ignatius Nago Bolakinger mengaku, saat kejadian antrian warga yang akan mengisi BBM sangat panjang, dan anggota TNI AD tersebut masuk dari samping kanan antrian lalu minta diisi BBM terlebih dahulu.
Baca Juga
"Saya sudah arahkan ke tengah, agar tidak mengganggu antrian warga. Tapi beliaunya bersikeras minta diisi terlebih dahulu. Beliaunya sempat marah-marah waktu saya mengisikan BBM, dan menempeleng saya. Saya kaget lalu mundur," ungkapnya.
Kejadian kekerasan yang viral di media sosial ini, langsung mendapatkan respons dari Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. Muhammad Zulnalendra. "Kami sudah melakukan penyelidikan, dan benar yang melakukan tindakan kekerasan itu anggota kami. Hal ini dipicu kesalahpahaman," ujarnya.
Baca Juga
Dia menyatakan, setelah tindakan tidak terpuji itu terjadi, langsung dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, dan dilakukan mediasi dengan korban pemukulan. "Akhirnya semua diselesaikan secara kekeluargaan. Dan anggota TNI AD yang melakukan kekerasan, tetap diproses," tegasnya.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
(eyt)
tulis komentar anda