Ingin Bangkit dari Pandemi, Pedagang Pasar Baru Bandung Ekspansi ke Digital Market
Jum'at, 07 Mei 2021 - 11:17 WIB
Metode pembayaran Etapasbar.id ini didukung oleh Bank Jabar Banten (bank bib) melalui e-chanel (QRIS, Digicash, Virtual Account, Direct Transfer) yang dikembangkan secara bertahap. Ke depan, Divisi RND Jabar Telematika (JaIT) dapat juga menyalurkan ready to use apps pada beberapa bidang lainnya, di antaranya pendidikan, kesehatan, dan retail.
CEO Etapasbar.id, Kurnia menerangkan, konsep marketplace ini berbeda dengan marketplace lainnya karena para pedagang diberikan kemudahan melakukan pemotretan, upload produk ke aplikasi, hingga pengiriman barang.
Aplikasi ini pun menyediakan ruang yang luas bagi penjual dan pembeli untuk melakukan tawar-menawar harga sampai penawaran diskon atau promo. Sehingga, ciri khas Pasar Baru Bandung tetap dapat dirasakan meskipun bertransaksi melalui sebuah aplikasi digital.
Kurnia yang juga produsen dan pengusaha busana muslim di Pasar Baru Bandung ini mengatakan, Etapasbar.id digagas oleh 11 orang pedagang busana muslim dan batik Pasar Baru Bandung. Aplikasi ini meraih penghargaan The Best Juragan QRIS pada bulan Oktober 2020 dalam BJB Award.
"Di Pasar Baru terdapat 4.600 pedagang, 5.000-an toko, dan didukung 15.000 karyawan. Transaksi di Pasar Baru bisa mencapai Rp8 miliar setiap harinya. Ini menjadi satu potensi dan kami harap ketika terjadinya era peralihan peradaban dari konvensional menjadi digital, kami dari pedagang sudah siap," katanya.
Menurutnya, terdapat sekitar 1.600-an pedagang Pasar Baru Bandung yang sudah membuka toko online-nya di Etapasbar.id. Diakuinya, ekspansi ke pasar digital memang tidak mudah. Namun, pihaknya tetap optimistis, seluruh pedagang Pasar Baru Bandung bakal bergabung di Etapasbar.id.
"Mudah-mudahan, aplikasi Etapasbar.id ini menjadi jembatan para pedagang dalam transformasi digital, menjadi opsi kami sebagai pelaku pasar digital tanpa merusak ekosistem para pedagang yang selama ini ada," katanya.
CEO Etapasbar.id, Kurnia menerangkan, konsep marketplace ini berbeda dengan marketplace lainnya karena para pedagang diberikan kemudahan melakukan pemotretan, upload produk ke aplikasi, hingga pengiriman barang.
Aplikasi ini pun menyediakan ruang yang luas bagi penjual dan pembeli untuk melakukan tawar-menawar harga sampai penawaran diskon atau promo. Sehingga, ciri khas Pasar Baru Bandung tetap dapat dirasakan meskipun bertransaksi melalui sebuah aplikasi digital.
Kurnia yang juga produsen dan pengusaha busana muslim di Pasar Baru Bandung ini mengatakan, Etapasbar.id digagas oleh 11 orang pedagang busana muslim dan batik Pasar Baru Bandung. Aplikasi ini meraih penghargaan The Best Juragan QRIS pada bulan Oktober 2020 dalam BJB Award.
"Di Pasar Baru terdapat 4.600 pedagang, 5.000-an toko, dan didukung 15.000 karyawan. Transaksi di Pasar Baru bisa mencapai Rp8 miliar setiap harinya. Ini menjadi satu potensi dan kami harap ketika terjadinya era peralihan peradaban dari konvensional menjadi digital, kami dari pedagang sudah siap," katanya.
Menurutnya, terdapat sekitar 1.600-an pedagang Pasar Baru Bandung yang sudah membuka toko online-nya di Etapasbar.id. Diakuinya, ekspansi ke pasar digital memang tidak mudah. Namun, pihaknya tetap optimistis, seluruh pedagang Pasar Baru Bandung bakal bergabung di Etapasbar.id.
"Mudah-mudahan, aplikasi Etapasbar.id ini menjadi jembatan para pedagang dalam transformasi digital, menjadi opsi kami sebagai pelaku pasar digital tanpa merusak ekosistem para pedagang yang selama ini ada," katanya.
(don)
tulis komentar anda