Wabup Luwu Utara Minta Jajarannya Belajar dari Kasus Covid-19 di India
Kamis, 29 April 2021 - 20:14 WIB
Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur memimpin rakor penanganan Covid-19, Kamis (29/4). Foto: Humas Pemkab Luwu Utara
LUWU UTARA - Kasus Covid-19 yang mengganas di India ikut menjadi perhatian Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur . Kondisi India tersebut ikut dibahas Suaib dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Aula La Galigo kantor bupati, Kamis (29/4).
“(Sebelumnya) India itu sudah jauh lebih baik. Bahkan menjadi rujukan PPKM skala mikro. India juga merasa Covid-19 sudah bisa dikendalikan, tapi selanjutnya apa yang terjadi, peningkatan kasus terus meningkat secara eksponensial, tidak lagi linier. Loncatannya sungguh luar biasa. Hanya karena mereka mengabaikan protokol Covid-19 ,” terang Suaib .
Kondisi di India kata Suaib harus menjadi pembelajaran. Ia meminta semua pihak, seperti para kepala perangkat daerah, camat, kepala desa dan lurah agar senantiasa mengingatkan masyarakat patuh protokol kesehatan . Apalagi, kasus Covid-19 di Luwu Utara sudah menggembirakan.
“Alhamdulillah, kasus aktif kita sudah nol. Meski persentase kematian tinggi, tapi angka kesembuhan kita sudah di atas nasional, yaitu 96,51%. Semua kecamatan kini zona hijau. Ini artinya, kinerja penanganan Covid-19 cukup menggembirakan,” tutur Suaib .
Ia tak ingin, menurunnya kasus Covid-19 di Luwu Utara membuat masyarakat lengah, sehingga abai terharap protokol kesehatan . “Justru kondisi seperti inilah yang membuat kita sering lengah. Merasa sudah jauh lebih baik, lantas kita abai terhadap protokol kesehatan ,” ujar Suaib mengingatkan.
Kasus Covid-19 di India menggila selama beberapa pekan terakhir. Setidaknya ada 300.000 infeksi baru setiap hari dalam sepekan terakhir, dengan lebih dari 360.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada Rabu 28 April.
“(Sebelumnya) India itu sudah jauh lebih baik. Bahkan menjadi rujukan PPKM skala mikro. India juga merasa Covid-19 sudah bisa dikendalikan, tapi selanjutnya apa yang terjadi, peningkatan kasus terus meningkat secara eksponensial, tidak lagi linier. Loncatannya sungguh luar biasa. Hanya karena mereka mengabaikan protokol Covid-19 ,” terang Suaib .
Kondisi di India kata Suaib harus menjadi pembelajaran. Ia meminta semua pihak, seperti para kepala perangkat daerah, camat, kepala desa dan lurah agar senantiasa mengingatkan masyarakat patuh protokol kesehatan . Apalagi, kasus Covid-19 di Luwu Utara sudah menggembirakan.
“Alhamdulillah, kasus aktif kita sudah nol. Meski persentase kematian tinggi, tapi angka kesembuhan kita sudah di atas nasional, yaitu 96,51%. Semua kecamatan kini zona hijau. Ini artinya, kinerja penanganan Covid-19 cukup menggembirakan,” tutur Suaib .
Ia tak ingin, menurunnya kasus Covid-19 di Luwu Utara membuat masyarakat lengah, sehingga abai terharap protokol kesehatan . “Justru kondisi seperti inilah yang membuat kita sering lengah. Merasa sudah jauh lebih baik, lantas kita abai terhadap protokol kesehatan ,” ujar Suaib mengingatkan.
Kasus Covid-19 di India menggila selama beberapa pekan terakhir. Setidaknya ada 300.000 infeksi baru setiap hari dalam sepekan terakhir, dengan lebih dari 360.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada Rabu 28 April.
(luq)
tulis komentar anda