Tangis Pecah di Banyuwangi, Oksigen Habis Istri Serda Pandu Berharap Kru KRI Nanggala 402 Selamat
Sabtu, 24 April 2021 - 09:16 WIB
BANYUWANGI - Mega Dhian Pratiwi, istri Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, berharap suaminya yang ada di dalam KRI Nanggala 402 segera bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, menjadi salah satu kru kapal selam yang hilang kontak di perairan Bali.
Sejumlah kerabat dan sanak saudara mulai berdatangan di kediaman Serda Ede Pandu Yudha Kusuma , di Dusun Krajan RT 2 RW 13 Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk memberikan dukungan dan doa bagi keluarga.
Mega Dhian Pratiwi mengaku, suaminya terakhir kali berkirim pesan melalui aplikasi pada Rabu (21/4/2021) pukul 02.00 WIB dini hari. "Mas pamit untuk berlayar , dan minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya sudah tidak bisa dihubungi," tuturnya.
Dia mengaku, setiap berangkat berlayar suaminya pasti pamit. Kebetulan, sebelum berlayar, sudah tiga minggu suaminya tidak pulang ke Banyuwangi, karena memang sednag bertugas di Surabaya.
Pasangan ini baru saja menikah, bahkan foto jelang pernikahan keduanya baru dibuat sekitar dua bulan lalu. Kini Mega hanya bisa berdoa dan berharap suami yang dicintainya bisa ditemukan selamat , bersama kru KRI Nanggala 402 .
Ditemani ibunya, Mega nampak beberapa kali menitikkan air mata tertunduk di samping bngkai foto besar bergambar dirinya dengan suami yang mengenakan seragam putih-putih dan baret biru tua simbol kesatuan kru kapal selam TNI AL .
Serda Ede Pandu Yudha Kusuma merupakan operator senjata dua di KRI Nanggala 402 , yang hingga kini belum ditemukan keberadaannya setelah hilang kontak pada rabu (21/4/2021) pagi.
Sejumlah kerabat dan sanak saudara mulai berdatangan di kediaman Serda Ede Pandu Yudha Kusuma , di Dusun Krajan RT 2 RW 13 Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk memberikan dukungan dan doa bagi keluarga.
Mega Dhian Pratiwi mengaku, suaminya terakhir kali berkirim pesan melalui aplikasi pada Rabu (21/4/2021) pukul 02.00 WIB dini hari. "Mas pamit untuk berlayar , dan minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya sudah tidak bisa dihubungi," tuturnya.
Dia mengaku, setiap berangkat berlayar suaminya pasti pamit. Kebetulan, sebelum berlayar, sudah tiga minggu suaminya tidak pulang ke Banyuwangi, karena memang sednag bertugas di Surabaya.
Pasangan ini baru saja menikah, bahkan foto jelang pernikahan keduanya baru dibuat sekitar dua bulan lalu. Kini Mega hanya bisa berdoa dan berharap suami yang dicintainya bisa ditemukan selamat , bersama kru KRI Nanggala 402 .
Ditemani ibunya, Mega nampak beberapa kali menitikkan air mata tertunduk di samping bngkai foto besar bergambar dirinya dengan suami yang mengenakan seragam putih-putih dan baret biru tua simbol kesatuan kru kapal selam TNI AL .
Baca Juga
Serda Ede Pandu Yudha Kusuma merupakan operator senjata dua di KRI Nanggala 402 , yang hingga kini belum ditemukan keberadaannya setelah hilang kontak pada rabu (21/4/2021) pagi.
(eyt)
tulis komentar anda