SIM Gratis untuk Keluarga KRI Nanggala-402, Polres Tulungagung: Ini Bentuk Kepedulian Kita
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung memberikan perlakuan istimewa kepada keluarga dua awak KRI Nanggala-402 yang berasal dari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Sebagai bentuk kepedulian, lima orang keluarga Kelasi Satu (Mesin) M Faqihudin Munir (26) dan Sertu (Ttu) Ardi Ardiansyah (25) mendapat kemudahan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) atau SIM gratis .
Baca juga: BKN Tetapkan Kenaikan Pangkat Anumerta untuk PNS Korban KRI Nanggala-402
Kelasi Satu (Mesin) M Faqihudin Munir (26) dan Sertu (Ttu) Ardi Ardiansyah (25) merupakan dua dari 53 orang awak yang gugur dalam tragedi KRI Nanggala 402 di perairan Bali belum lama ini.
Baca juga: Tiba di Bali, Ini Penampakan Kapal China yang Siap Evakuasi KRI Nanggala-402
"Bentuk kepedulian kita, kita membantu yang berkaitan dengan layanan kami di SIM," ujar Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Tulungagung Iptu M Saifudin, Senin (3/5/2021).
Dari keluarga Sertu Ardi dihadiri langsung kedua orang tuanya. Sedangkan keluarga Kelasi Satu M Fakihudin yang menerima fasilitas kemudahan adalah saudara kandung serta kerabat. Mereka berlima mendapat SIM A dan C secara gratis. "Yang kami berikan ada yang SIM A dan ada yang SIM C. Untuk proses baru," kata Saifudin.
Selain SIM gratis, satuan penyelenggara administrasi (Satpas) Satlantas Polres Tulungagung juga memberikan layanan kemudahan pengurusan pajak dan mutasi kendaraan. Saat ini, kata Saifudin proses masih berjalan. "Ini bentuk dukungan moril kita yang terkait dengan layanan lalu lintas," pungkas Saifudin.
Sujarno, ayah Sertu Ardi menyatakan terima kasih atas fasilitas kemudahan yang diberikan. Ia juga berharap jenazah 53 awak KRI Nanggala 402, khususnya putranya bisa secepatnya ditemukan. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada keluarga kami," tutur Sujarno.
Baca juga: BKN Tetapkan Kenaikan Pangkat Anumerta untuk PNS Korban KRI Nanggala-402
Kelasi Satu (Mesin) M Faqihudin Munir (26) dan Sertu (Ttu) Ardi Ardiansyah (25) merupakan dua dari 53 orang awak yang gugur dalam tragedi KRI Nanggala 402 di perairan Bali belum lama ini.
Baca juga: Tiba di Bali, Ini Penampakan Kapal China yang Siap Evakuasi KRI Nanggala-402
"Bentuk kepedulian kita, kita membantu yang berkaitan dengan layanan kami di SIM," ujar Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Tulungagung Iptu M Saifudin, Senin (3/5/2021).
Dari keluarga Sertu Ardi dihadiri langsung kedua orang tuanya. Sedangkan keluarga Kelasi Satu M Fakihudin yang menerima fasilitas kemudahan adalah saudara kandung serta kerabat. Mereka berlima mendapat SIM A dan C secara gratis. "Yang kami berikan ada yang SIM A dan ada yang SIM C. Untuk proses baru," kata Saifudin.
Selain SIM gratis, satuan penyelenggara administrasi (Satpas) Satlantas Polres Tulungagung juga memberikan layanan kemudahan pengurusan pajak dan mutasi kendaraan. Saat ini, kata Saifudin proses masih berjalan. "Ini bentuk dukungan moril kita yang terkait dengan layanan lalu lintas," pungkas Saifudin.
Sujarno, ayah Sertu Ardi menyatakan terima kasih atas fasilitas kemudahan yang diberikan. Ia juga berharap jenazah 53 awak KRI Nanggala 402, khususnya putranya bisa secepatnya ditemukan. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada keluarga kami," tutur Sujarno.
(shf)