Serpihan KRI Nanggala-402 Berhasil Diangkat ke Permukaan

Selasa, 18 Mei 2021 - 12:34 WIB
loading...
Serpihan KRI Nanggala-402...
Panglima Komando Armada II Laksmana Muda Iwan Isnurwanto menunjukkan serpihan KRI-Nanggala yang berhasil diangkat ke permukaan. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
A A A
DENPASAR - Hampir sebulan paska tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali Utara, serpihan kapal selam milik TNI AL itu kembali ditemukan dan diangkat ke permukaan.

Baca juga: Pangkoarmada II Sebut Jenazah Awak KRI Nanggala 402 Belum Berhasil Ditemukan

Hal itu diungkap Panglima Komando Armada II Laksmana Muda Iwan Isnurwanto dalam jumpa pers di markas Pangkalan TNI AL Denpasar, Selasa (18/5/2021). "Setelah dilakukan identifikasi lebih lanjut, bagian-bagian KRI Nanggala telah ditemukan," katanya.

Baca juga: Lokasi Anjungan, Haluan dan Buritan KRI Nanggala 402 Berhasil Ditemukan

Serpihan-serpihan itu ditemukan dan diangkat oleh kapal AL China. Sebagian besar serpihan adalah komponen kapal, diantaranya antena ESM, pelindung kabel torpedo, personal life-faft, hidrofon PRS, plat badan luar, C-type wrench, technical hand book dan technical manual.

Baca juga: Anak-anak Keluarga Patriot KRI Nanggala Dapat Beasiswa Sampai Lulus Kuliah

Serpihan ditemukan dan berhasil diangkat dari kedalam 839 metermeter oleh sistem robotik yang dimiliki kapal AL China. "Tidak mudah untuk bisa memegang kemudian mengangkatnya," ujar Isnurwanto.

Dia menambahkan, saat ini masih ada tiga kapal AL China yang terus melakukan operasi di lokasi. Terdiri kapal Yongxingdao-863, Nantuo-195 dan Tan Suo-2. "Juga enam KRI terdiri KRI Rigel, Soeharso, Hasan Basri, Teluk Banten, Rengat dan Soputan," imbuh Isnurwanto.

Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 tenggelam di perairan Bali Utara, 21 April 2021 lalu. Seluruh kru kapal berjumlah 53 orang dinyatakan gugur dan sampai sekarang belum ditemukan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3485 seconds (0.1#10.140)