Tragis, Bocah Kediri Tewas Terserempet KA Gajayana Jelang Buka Puasa
Minggu, 18 April 2021 - 22:13 WIB
KEDIRI - Ads, bocah berusia 10 tahun terserempet Kereta Api Gajayana yang tengah melintas di wilayah Kampung Dalem, Kota Kediri , Minggu (18/4/2021). Insiden yang berlangsung jelang buka puasa tersebut, mengakibatkan Ads tewas seketika di lokasi kejadian.
"Terserempet dan meninggal dunia," ujar Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Girindra Wardana kepada wartawan Minggu (18/4/2021), malam.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi saat korban sedang berjalan kaki di dekat perlintasan kereta api.
Korban merupakan warga setempat. Entah apa yang terjadi. KA yang melaju kencang dari arah selatan (Blitar) menuju Utara (Jakarta), tiba tiba menyenggol bagian tubuh Ads. Diduga yang bersangkutan berjalan terlalu dekat dengan perlintasan kereta.Ads yang terluka parah meninggal dunia di tempat. "Saat ini masih proses lidik," kata Girindra.
Pihak keluarga, yakni orang tua Ads, menerima insiden yang terjadi sebagai musibah. Pada malam ini juga jenazah langsung disucikan untuk dilanjutkan proses pemakaman. “Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disucikan. Kita sudah koordinasi dengan orang tua korban," pungkasnya.
"Terserempet dan meninggal dunia," ujar Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Girindra Wardana kepada wartawan Minggu (18/4/2021), malam.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi saat korban sedang berjalan kaki di dekat perlintasan kereta api.
Korban merupakan warga setempat. Entah apa yang terjadi. KA yang melaju kencang dari arah selatan (Blitar) menuju Utara (Jakarta), tiba tiba menyenggol bagian tubuh Ads. Diduga yang bersangkutan berjalan terlalu dekat dengan perlintasan kereta.Ads yang terluka parah meninggal dunia di tempat. "Saat ini masih proses lidik," kata Girindra.
Baca Juga
Pihak keluarga, yakni orang tua Ads, menerima insiden yang terjadi sebagai musibah. Pada malam ini juga jenazah langsung disucikan untuk dilanjutkan proses pemakaman. “Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disucikan. Kita sudah koordinasi dengan orang tua korban," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda