Terobos Pelintasan, 2 Perempuan Tewas Tertemper Kereta di Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dua perempuan tewas akibat tersambar kereta api yang melintas di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 00.39 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi diduga lantaran kedua korban uang berboncengan motor menerobos palang pintu pelintasan. Saat bersamaan, kereta melintas dengan kecepatan tinggi. Saat tersambar kereta, kedua korban terpental dan tewas di lokasi kejadian.
Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, benar terjadi kecelakaan di pintu pelintasan KA Andir, Kota Bandung kejadian yang menewaskan dua perempuan pengendara motor.
“Betul, kejadian dini hari tadi. Pintu pelintasan sudah tertutup, tapi pengendara motor itu (kedua korban) menerobos,” kata Ayep kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).
Ayep menyatakan, inisial korban dalam kejadian ini, masing-masing berjenis kelamin perempuan. Salah satunya berinisial DSF (27). Sedangkan satu korban lainnya masih diidentifikasi.
“Tidak ada gangguan perlambatan jadwal kereta akibat kejadian ini dan perjalanan KA tetap normal. Hasil pemeriksaan lokomotif dinyatakan aman,” ujar Ayep.
PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau dan mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas ketika akan melintas agar kecelakaan di pelintasan sebidang tidak terjadi lagi.
Peristiwa nahas itu terjadi diduga lantaran kedua korban uang berboncengan motor menerobos palang pintu pelintasan. Saat bersamaan, kereta melintas dengan kecepatan tinggi. Saat tersambar kereta, kedua korban terpental dan tewas di lokasi kejadian.
Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, benar terjadi kecelakaan di pintu pelintasan KA Andir, Kota Bandung kejadian yang menewaskan dua perempuan pengendara motor.
“Betul, kejadian dini hari tadi. Pintu pelintasan sudah tertutup, tapi pengendara motor itu (kedua korban) menerobos,” kata Ayep kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).
Ayep menyatakan, inisial korban dalam kejadian ini, masing-masing berjenis kelamin perempuan. Salah satunya berinisial DSF (27). Sedangkan satu korban lainnya masih diidentifikasi.
“Tidak ada gangguan perlambatan jadwal kereta akibat kejadian ini dan perjalanan KA tetap normal. Hasil pemeriksaan lokomotif dinyatakan aman,” ujar Ayep.
PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau dan mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas ketika akan melintas agar kecelakaan di pelintasan sebidang tidak terjadi lagi.
(ams)