Temui Jajaran Pimpinan ITS dan Unair, Mensos: Silaturahim dan Diskusi Penanganan Bencana
Minggu, 18 April 2021 - 07:59 WIB
KOTA SURABAYA -
Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga, Surabaya. Selain silaturahim karena sudah banyak dibantu saat menjabat wali kota, Mensos juga mendiskusikan berbagai hal, termasuk terkait penanganan bencana.
Di hadapan pimpinan ITS, Mensos menyampaikan harapannya tentang bagaimana mengurangi resiko terburuk bagi masyarakat terhadap bencana, termasuk dalam hal ini ancaman gempa bumi. Menurut Mensos diantaranya menyiapkan rumah tahan gempa bila menghadapi gempa. Selain itu mendesain rumah tahan banjir bila berada di kawasan rawan banjir.
“Saya bertanya apakah ITS bisa membantu. Ternyata sudah ada desainnya. Sudah disiapkan. Untuk penerapannya dimana, saya laporkan dulu ke Bapak Presiden,” kata Risma dalam audiensi dengan Pimpinan ITS di Kampus ITS kawasan Keputih, Kota Surabaya (17/04/2021).
Mensos hadir didampingi Staf Khusus Menteri (SKM). Diantaranya SKM Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, SKM Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian Suhadi Lili, SKM Bidang Pemerlu Pelayanan Kessos dan Potensi Sumber Kessos Luhur Budijarso Lulu, SKM Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Doddi Madya Judanto, dan SKM Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Ama.
Hadir dalam acara itu Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Adi Soeprijanto, Wakil Rektor II Bidang Perencanaan Keuangan & Sarana Prasarana Mas Agus Mardiyanto, Ph.D, dan Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian Bambang Pramujati, Ph.D.
Mensos menyatakan, dalam masa awal menjabat sebagai menteri, ia banyak dihadapkan pada penanganan bencana di berbagai daerah. Dari berbagai informasi yang dikumpulkan, sejumlah daerah berada di bawah tiga ancaman yakni erupsi gunung, gempa, dan tsunami/banjir.
Maka dalam kesempatan tersebut, Risma juga berdiskusi terkait upaya meningkatkan mitigasi bencana di khawasan rawan bencana, khususnya di jalur megathrust. Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana.
Program mitigasi bencana ungkap Risma dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. “Jadi kalau rawan banjir ya kita bisa siapkan perahu di situ. Kalau rawan gempa yang mungkin bisa disiapkan tenda, karena kalau gempa kan masyarakat takut berada di rumah. Seperti itu,” katanya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga, Surabaya. Selain silaturahim karena sudah banyak dibantu saat menjabat wali kota, Mensos juga mendiskusikan berbagai hal, termasuk terkait penanganan bencana.
Di hadapan pimpinan ITS, Mensos menyampaikan harapannya tentang bagaimana mengurangi resiko terburuk bagi masyarakat terhadap bencana, termasuk dalam hal ini ancaman gempa bumi. Menurut Mensos diantaranya menyiapkan rumah tahan gempa bila menghadapi gempa. Selain itu mendesain rumah tahan banjir bila berada di kawasan rawan banjir.
“Saya bertanya apakah ITS bisa membantu. Ternyata sudah ada desainnya. Sudah disiapkan. Untuk penerapannya dimana, saya laporkan dulu ke Bapak Presiden,” kata Risma dalam audiensi dengan Pimpinan ITS di Kampus ITS kawasan Keputih, Kota Surabaya (17/04/2021).
Mensos hadir didampingi Staf Khusus Menteri (SKM). Diantaranya SKM Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, SKM Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian Suhadi Lili, SKM Bidang Pemerlu Pelayanan Kessos dan Potensi Sumber Kessos Luhur Budijarso Lulu, SKM Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Doddi Madya Judanto, dan SKM Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Ama.
Hadir dalam acara itu Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Adi Soeprijanto, Wakil Rektor II Bidang Perencanaan Keuangan & Sarana Prasarana Mas Agus Mardiyanto, Ph.D, dan Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian Bambang Pramujati, Ph.D.
Mensos menyatakan, dalam masa awal menjabat sebagai menteri, ia banyak dihadapkan pada penanganan bencana di berbagai daerah. Dari berbagai informasi yang dikumpulkan, sejumlah daerah berada di bawah tiga ancaman yakni erupsi gunung, gempa, dan tsunami/banjir.
Maka dalam kesempatan tersebut, Risma juga berdiskusi terkait upaya meningkatkan mitigasi bencana di khawasan rawan bencana, khususnya di jalur megathrust. Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana.
Program mitigasi bencana ungkap Risma dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. “Jadi kalau rawan banjir ya kita bisa siapkan perahu di situ. Kalau rawan gempa yang mungkin bisa disiapkan tenda, karena kalau gempa kan masyarakat takut berada di rumah. Seperti itu,” katanya.
tulis komentar anda