Bone Gempar, Beredar Video Joget Erotis di Atas Pikap sambil Bangunkan Sahur

Sabtu, 17 April 2021 - 16:15 WIB
Sejumlah pemuda dan waria di Bone, Sulawesi Selatan membangunkan sahur dengan musik dan goyang erotis di atas mobil pikap. Foto/iNews TV/Bulan Sri Indra Maya
BONE - Berbagai cara yang dilakukan untuk membangunkan warga agar bisa makan sahur pada bulan Ramadhan. Namun yang dilakukan sejumlah pemuda dan waria di Bone , Sulawesi Selatan dinilai sudah kelewatan dan vulgar.

Baca juga: Gempar Pesta Dugem di Resto Milik Ketua DPRD Palopo, Polisi Bungkam

Mereka membangunkan sahur dengan naik mobil pikap sambil berjoget erotis. Aksi mereka menggelar musik keliling kampung dan berjoget erotis di atas kendaraan terekam video amatir dan viral di media sosial. Polisi turun tangan dan mengamankan mereka.



Baca juga: Ulah Lima Siswi Cantik SMA Bikin Gempar, Gunting Seragam Biar Tampil Seksi

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dalam video yang beredar, sejumlah pemuda dan waria terlihat berjoget erotis di bagian belakang mobil pikap dengan musik diskotik dan pengeras suara sebagai pendukung goyangan heboh mereka.



Sejumlah pemuda juga terlihat mengendarai motor berada di belakang mobil. Mereka terlihat begitu gembira menikmati musik sambil berteriak sahur… sahur… sahur. Bahkan salah seorang waria memakai baju putih hitam terlihat berjoget sambil mengangkat bajunya.

Akibat aksi goyangan mereka, kelima waria ini dipanggil ke Polsek Ajangale untuk diberikan pembinaan. Kelimanya akhirnya meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Ajangale.

Kasatreskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Polsek Ajangale, lanjut dia, telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pemuda dan waria untuk dilakukan pembinaan. “Kita juga panggil orangtuanya yang bersangkutan,” katanya, Sabtu (17/4/2021).

Bahkan pihak dari kantor KUA sudah dilibatkan untuk memberikan pembinaan termasuk ceramah agama. Aksi joget yang viral ini sudah dilakukan dua hari.

Kini para pelaku sudah diperbolehkan pulang kerumah masing-masing setelah mereka meminta maaf kepada khalayak untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content