PT Timah Tegaskan Tidak Ada Ponton Hisap Produksi di Perairan Belo Laut
Rabu, 10 Maret 2021 - 11:05 WIB
BANGKA BARAT - Wijaya, selaku Waka Unit UPLB PT Timah Tbk membantah isu yang beredar di masyarakat terkait akan masuknya Ponton Isap Produksi (PIP) di wilayah perairan Belo Laut.
"Kabar PIP yang masuk ke Belo Laut sudah meresahkan masyarakat, sampai sejauh ini kita belum ada untuk rencana kegiatan PIP di Belo Laut. Kita juga nggak tahu isu yang beredar ini, yang menghembuskan siapa dan dari mana, karena kita juga belum punya rencana," ujarnya, Rabu (10/3/21).
Untuk beroperasi PIP, disebutkan Wijaya pasti akan melalui rangkaian mekanisme diantaranya Standard Operasional Pekerjaan (SOP) serta pemberitahuan, yang hingga kini pihaknya tidak pernah mengeluarkan karena tidak pernah ada wacana menuju ke arah sana.
"Ketika akan ada PIP beroperasi di sana, kita akan punya SOP. Kita tetap ada pemberitahuan, sosialisasi dan lain-lain. Sudah sampai sejauh ini kita belum melakukan itu karena memang belum ada rencana untuk ke sana, sejauh ini kita masih menjaga kondusifitas perjuangan KIP untuk masuk ke sana sudah luar biasa," cetusnya.
Baca juga: Wakapolda Perempuan Pertama di Polda Kalteng Ini Resmi Bertugas
Wijaya berharap masyarakat bijaksana dengan mengkroscheck setiap isu yang ada, serta meneliti kebenarannya serta tidak terpancing ke arah perbuatan negatif.
Baca juga: Bukittinggi Press Club Gelar Seminar Menjadi Netizen Cerdas dan Damai
"Kita harap, pihak masyarakat dengan kepala dingin menerima informasi-informasi, jangan bertindak secara anarkis dan dapat berkoordinasi langsung dengan teman-teman kami di lapangan, menanyakan kebenarannya. Setidaknya ketika kita akan melaksanakan kegiatan operasional tetap ada kegiatan pemberitahuan seperti itu," pungkasnya.
"Kabar PIP yang masuk ke Belo Laut sudah meresahkan masyarakat, sampai sejauh ini kita belum ada untuk rencana kegiatan PIP di Belo Laut. Kita juga nggak tahu isu yang beredar ini, yang menghembuskan siapa dan dari mana, karena kita juga belum punya rencana," ujarnya, Rabu (10/3/21).
Untuk beroperasi PIP, disebutkan Wijaya pasti akan melalui rangkaian mekanisme diantaranya Standard Operasional Pekerjaan (SOP) serta pemberitahuan, yang hingga kini pihaknya tidak pernah mengeluarkan karena tidak pernah ada wacana menuju ke arah sana.
"Ketika akan ada PIP beroperasi di sana, kita akan punya SOP. Kita tetap ada pemberitahuan, sosialisasi dan lain-lain. Sudah sampai sejauh ini kita belum melakukan itu karena memang belum ada rencana untuk ke sana, sejauh ini kita masih menjaga kondusifitas perjuangan KIP untuk masuk ke sana sudah luar biasa," cetusnya.
Baca juga: Wakapolda Perempuan Pertama di Polda Kalteng Ini Resmi Bertugas
Wijaya berharap masyarakat bijaksana dengan mengkroscheck setiap isu yang ada, serta meneliti kebenarannya serta tidak terpancing ke arah perbuatan negatif.
Baca juga: Bukittinggi Press Club Gelar Seminar Menjadi Netizen Cerdas dan Damai
"Kita harap, pihak masyarakat dengan kepala dingin menerima informasi-informasi, jangan bertindak secara anarkis dan dapat berkoordinasi langsung dengan teman-teman kami di lapangan, menanyakan kebenarannya. Setidaknya ketika kita akan melaksanakan kegiatan operasional tetap ada kegiatan pemberitahuan seperti itu," pungkasnya.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda