Bupati Tulungagung Ikut Vaksinasi Manula, Ini Sebabnya

Rabu, 24 Februari 2021 - 13:21 WIB
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Foto/dok
TULUNGAGUNG - Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok manula atau berusia 60 tahun ke atas di Kabupaten Tulungagung, akan dimulai pada Rabu (24/2/2021). Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menjadi salah satu yang menerima suntikan pertama.

"Ikut (Bupati Tulungagung)," ujar Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro kepada Sindonews.com. Jumlah manula yang menjadi sasaran vaksinasi di Tulungagung, hingga kini masih terus didata.

Sesuai data yang terhimpun hingga 20 Februari, jumlah manula di Tulungagung mencapai 193.274 jiwa. Data ini, menurut Galih sesuai mekanisme pendataan aplikasi link bitly. Karena banyak manula yang belum familiar dengan IT, data yang ada tersebut, kata Galih diselaraskan dengan data dispenduk capil.



Baca juga: Di Tengah Badai Pandemi COVID-19, Aset Koperasi Wanita di Malang Ini Tembus Rp112 M

"Manula kebanyakan tidak bisa IT dan harus minta tolong orang lain," kata Galih. Pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok manula di Tulungagung tidak menunggu tuntasnya vaksinasi tenaga kesehatan. Kata Galih juga tidak menunggu selesainya kelompok ASN, TNI dan Polri.

Pada Rabu (24/2/2021), sebagian manula Tulungagung akan mulai menerima suntikan vaksin COVID-19. Apalagi Kabupaten Tulungagung sudah mendapatkan bantuan vaksin yang ketiga. "Hari Rabu sudah mulai sebagian," papar Galih.

Dalam pelaksanaan vaksinasi kelompok manula di Tulungagung, dipastikan tidak ada prioritas untuk pensiunan pegawai (ASN). Dalam suntikan pertama tersebut, semua manula akan mendapat posisi sama sesuai dengan gilirannya.

Baca juga: Longsor Rabu Dini Hari Terjang Pesantren di Pamekasan, 5 Santriwati Tewas

Galih juga mengatakan, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo masuk di dalam kelompok manula. Sebab pada vaksinasi tahap pertama, yakni khusus usia 18-59 tahun, Maryoto tidak memenuhi kriteria sasaran vaksin. "Pak Bupati masuk suntikan pertama untuk usia di atas 60 tahun," pungkas Galih.

Sementara tercatat hingga 23 Februari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tulungagung mencapai 2.443 kasus. Perinciannya, 2.164 orang sembuh, 62 orang meninggal dunia, 141 mendapat perawatan di rumah sakit, 52 orang menjalani isolasi di gedung isolasi dan 24 orang diisolasi mandiri.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content