Baca juga: PP 7/2021 Terbit, Teten Optimis Koperasi dan UMKM Dipermudah
"Alhamdulillah, meski di tengah pandemi kondisi keuangan koperasi cukup baik. Jumlah aset meningkat 3%. Omzet turun 16%, namun tabungan anggota meningkat. SHU (sisa hasil usaha) juga meningkat," kata Ketua Umum Kopwan SBW, Sri Untari Bisowarno.
Baca Juga:
Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) ini menyatakan, koperasi yang dipimpinnya ini merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai Pancasila, dan Trisakti Bung Karno. "Dalam Trisakti itu ada kemandirian ekonomi . Sistem tanggung renteng dalam koperasi sebenarnya berbasis kepada nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Baca juga: Palangkaraya Gempar, Usai Cekcok Istri Ditemukan Tewas Bersibah Darah dan Suami Gantung Diri
Peraih gelar doktor dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang ini mengungkapkan, anggota Kopwan SBW saat ini mencapai 10.000 orang. Diapun mengajak koperasi-koperasi besar untuk menggerakkan koperasi pada sektor riil. "Kami berharap koperasi-koperasi besar lainnya melakukan pembinaan pada koperasi lainnya agar mereka ikut tumbuh bersama," terangnya.
Baca juga: Malang Gempar, Ada Pasutri Miliki 15 Anak, Kartu Keluarganya Sampai 2 Lembar
Terkait keberhasilan memimpin koperasi besar ini, politikus PDIP itu mengaku menerapkan berbagai program terobosan. Terutama manajemen yang akuntabel dan transparan. Pihaknya juga terus membangun hubungan dengan seluruh anggota lewat konsolidasi organisasi. "Kami berkomitmen penuh melayani segenap anggota dengan baik," terangnya.
Baca juga: Memilukan, 2 Anak Gadis Kembar dengan Sadis Digagahi Bapak Tirinya
Atas kesuksesannya, Kopwan SBW Malang kembali masuk dalam 100 Koperasi Besar Indonesia tahun 2021. Penghargaan itu merupakan kali ketiga diterima oleh Koperasi SBW Malang. Penghargaan pertama kali didapatkan pada tahun 2008. Kemudian pada 2017, dan tahun 2021.
(eyt)