35 Siswa di Maros Dapat Bantuan Kacamata Baca
Jum'at, 19 Februari 2021 - 14:54 WIB
MAROS - Sebanyak 35 siswa di Kabupaten Maros mendapatkan bantuan kacamata baca gratis dari PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Bantuan bina lingkungan sektor pendidikan ini diserahkan di kantor cabang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , Kamis (18/2/2021).
Dalam pelaksanaannya, Manajemen Bandara bekerja sama dengan Optik Cahaya Mata. Sebelumnya, tim dari Optik Cahaya Mata telah melakukan pemeriksaan awal di enam panti asuhan untuk melakukan pengecekan mata.
Dari hasil pemeriksaan itu, ditemukan ada sekitar 35 anak usia sekolah yang mengalami gangguan penglihatan. Sehingga mereka berhak mendapatkan bantuan berupa kacamata untuk membantu mereka melihat dengan jelas.
"Sesuai prosedur, kami melakukan tes penglihatan pada setiap anak. Tes dilakukan di masing-masing panti asuhan . Kami mendata anak-anak yang berhak mendapatkan bantuan kemudian dilakukan pemeriksaan selanjutnya di optik untuk pengukuran lanjut. Kesesuaian lensa dan kacamata dengan menggunakan alat," ujar tim Optik Cahaya Mata, Imran.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 , maka pemberian bantuan senilai Rp18 juta ini dilakukan secara simbolis kepada dua orang siswa sebagai perwakilan.
Rudy Supriadi, Airport Administration Senior Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuturkan, bantuan ini sengaja mereka serahkan dalam bentuk kacamata . Mengingat beberapa tahun belakangan ini, banyak anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan, sehingga harus mengenakan kacamata .
Bantuan bina lingkungan sektor pendidikan ini diserahkan di kantor cabang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , Kamis (18/2/2021).
Dalam pelaksanaannya, Manajemen Bandara bekerja sama dengan Optik Cahaya Mata. Sebelumnya, tim dari Optik Cahaya Mata telah melakukan pemeriksaan awal di enam panti asuhan untuk melakukan pengecekan mata.
Dari hasil pemeriksaan itu, ditemukan ada sekitar 35 anak usia sekolah yang mengalami gangguan penglihatan. Sehingga mereka berhak mendapatkan bantuan berupa kacamata untuk membantu mereka melihat dengan jelas.
"Sesuai prosedur, kami melakukan tes penglihatan pada setiap anak. Tes dilakukan di masing-masing panti asuhan . Kami mendata anak-anak yang berhak mendapatkan bantuan kemudian dilakukan pemeriksaan selanjutnya di optik untuk pengukuran lanjut. Kesesuaian lensa dan kacamata dengan menggunakan alat," ujar tim Optik Cahaya Mata, Imran.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 , maka pemberian bantuan senilai Rp18 juta ini dilakukan secara simbolis kepada dua orang siswa sebagai perwakilan.
Rudy Supriadi, Airport Administration Senior Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuturkan, bantuan ini sengaja mereka serahkan dalam bentuk kacamata . Mengingat beberapa tahun belakangan ini, banyak anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan, sehingga harus mengenakan kacamata .
tulis komentar anda