Sadis, Remaja di Blitar Tiba-tiba Ngamuk Bacok Tiga Orang di Dalam Rumah
Minggu, 14 Februari 2021 - 19:01 WIB
Karena sakit bercampur kaget, SBV reflek berlari menyelamatkan diri. Begitu melihat korban LKJ tergeletak bersimbah darah , teriakan histeris SBV semakin kencang. Jeritan tersebut didengar korban Agustina yang tengah berada di ruang tamu.
Melihat Agustina datang dan spontan teriak, mempertanyakan apa yang terjadi, pelaku yang lagi mengejar korban SBV berbalik arah. Ia ganti menyerang Agustina. Dalam kondisi terluka Agustina b erusaha lari sambil teriak meminta pertolongan warga sekitar. "Pelaku akhirnya berhasil diamankan," kata Lahuri.
Sementara ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Korban LKJ yang kondisinya paling parah tidak sadarkan diri . Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.
Belum diketahui pasti motif yang melatarbelakangi pelaku berbuat keji. Saat diamankan yang bersangkutan tidak terlihat panik. Ia juga tidak tampak merasa bersalah. Karenanya polisi berencana menghadirkan psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku. "Kita akan mendatangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan pelaku," kata Yudhi.
Melihat Agustina datang dan spontan teriak, mempertanyakan apa yang terjadi, pelaku yang lagi mengejar korban SBV berbalik arah. Ia ganti menyerang Agustina. Dalam kondisi terluka Agustina b erusaha lari sambil teriak meminta pertolongan warga sekitar. "Pelaku akhirnya berhasil diamankan," kata Lahuri.
Sementara ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Korban LKJ yang kondisinya paling parah tidak sadarkan diri . Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.
Belum diketahui pasti motif yang melatarbelakangi pelaku berbuat keji. Saat diamankan yang bersangkutan tidak terlihat panik. Ia juga tidak tampak merasa bersalah. Karenanya polisi berencana menghadirkan psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku. "Kita akan mendatangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan pelaku," kata Yudhi.
(eyt)
tulis komentar anda