1.099 Tenaga Kesehatan di Luwu Utara Disuntik Vaksin Covid-19
Jum'at, 12 Februari 2021 - 19:07 WIB
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
LUWU UTARA - Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dalam kegiatan vaksinasi tahap pertama tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Luwu Utara telah selesai dilakukan. Ada 1.099 nakes yang telah disuntik vaksin Covid-19.
Jika dipersentasekan, angkanya mencapai 74,46%. Cakupan vaksinasi dosis pertama ini terbilang cukup tinggi. Mengingat Pemkab Luwu Utara , dalam hal ini Dinas Kesehatan, hanya menargetkan 70% cakupan vaksinasi bagi nakes .
Kadis Kesehatan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Komang Krisna menyebutkan, jumlah peserta nakes disuntik vaksin dosis pertama terbilang cukup tinggi, yaitu 1.509 orang. Sementara pihaknya menyasar 1.476 nakes .
“Kalau melihat jumlah kunjungan peserta nakes untuk vaksinasi sudah melebihi sekitar 102%, karena sasaran kita 1.476 nakes , sementara yang datang 1.509,” ungkap Komang di Masamba, Jumat (12/2/2021).
Namun, dari 1.509 nakes yang datang di 17 fasilitas kesehatan yang membuka layanan vaksinasi, 1.099 orang yang berhasil disuntik. Sebab, beberapa nakes tidak lolos pada saat screening karena masuk ke dalam kriteria kontra indikasi. Rinciannya, 179 nakes tidak diberikan vaksinasi, dan 229 nakes ditunda vaksinasinya.
“Saat screening ada yang tidak memenuhi kriteria imunisasi karena penyakit komorbid,” jelas Komang
Dari 15 kecamatan, hanya Rampi yang cakupan vaksinasinya 100%. Di mana 12 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi, semuanya terdaftar sebagai peserta dan berhasil disuntik vaksin. Sementara kecamatan paling rendah adalah Tanalili, yaitu 50%. Di mana jumlah sasaran sebanyak 84 orang, semuanya tedaftar sebagai peserta, tapi hanya separuh yang berhasil disuntik. Separuhnya lagi tidak lolos screening.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, yang juga penerima vaksinasi pertama di Luwu Utara, kembali disuntik vaksin dosis kedua pada Senin 15 Februari 2021. Indah dijadwalkan mendapat suntikan dosis kedua di Aula La Galigo, yang juga Media Center Satgas Penanganan Covid-19.
“Ibu Bupati akan menerima suntikan vaksin dosis kedua pada 15 Februari 2021 mendatang,” tandas Komang yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 ini.
Jika dipersentasekan, angkanya mencapai 74,46%. Cakupan vaksinasi dosis pertama ini terbilang cukup tinggi. Mengingat Pemkab Luwu Utara , dalam hal ini Dinas Kesehatan, hanya menargetkan 70% cakupan vaksinasi bagi nakes .
Kadis Kesehatan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Komang Krisna menyebutkan, jumlah peserta nakes disuntik vaksin dosis pertama terbilang cukup tinggi, yaitu 1.509 orang. Sementara pihaknya menyasar 1.476 nakes .
“Kalau melihat jumlah kunjungan peserta nakes untuk vaksinasi sudah melebihi sekitar 102%, karena sasaran kita 1.476 nakes , sementara yang datang 1.509,” ungkap Komang di Masamba, Jumat (12/2/2021).
Namun, dari 1.509 nakes yang datang di 17 fasilitas kesehatan yang membuka layanan vaksinasi, 1.099 orang yang berhasil disuntik. Sebab, beberapa nakes tidak lolos pada saat screening karena masuk ke dalam kriteria kontra indikasi. Rinciannya, 179 nakes tidak diberikan vaksinasi, dan 229 nakes ditunda vaksinasinya.
“Saat screening ada yang tidak memenuhi kriteria imunisasi karena penyakit komorbid,” jelas Komang
Dari 15 kecamatan, hanya Rampi yang cakupan vaksinasinya 100%. Di mana 12 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi, semuanya terdaftar sebagai peserta dan berhasil disuntik vaksin. Sementara kecamatan paling rendah adalah Tanalili, yaitu 50%. Di mana jumlah sasaran sebanyak 84 orang, semuanya tedaftar sebagai peserta, tapi hanya separuh yang berhasil disuntik. Separuhnya lagi tidak lolos screening.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, yang juga penerima vaksinasi pertama di Luwu Utara, kembali disuntik vaksin dosis kedua pada Senin 15 Februari 2021. Indah dijadwalkan mendapat suntikan dosis kedua di Aula La Galigo, yang juga Media Center Satgas Penanganan Covid-19.
“Ibu Bupati akan menerima suntikan vaksin dosis kedua pada 15 Februari 2021 mendatang,” tandas Komang yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 ini.
(luq)
tulis komentar anda