Banjir Semarang Rendam Obyek Vital, Menhub: Harus Ada Upaya Menyelesaikannya

Minggu, 07 Februari 2021 - 15:02 WIB
Selain itu, pihaknya juga meminta Angkasa Pura melakukan evaluasi penanganan banjir di bandara . Sebab, dari kapasitas pompa yang sudah ada, terbukti belum mampu mengatasi banjir.

"Kami minta besok mereka rapat dan segera dieksekusi. Untuk Kereta Api, ini unik karena ini heritage, sehingga tidak boleh merubah. Maka tadi pak Gubernur sudah menyampaikan, ada program PUPR tentang pengelolaan manajemen air di daerah sini, agar semua tercover," katanya.

Menhub juga memuji kesigapan Ganjar dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu terkait penanganan banjir di daerah Semarang dan sekitarnya. Menurutnya, koordinasi dengan pusat sudah dilakukan.

"Tadi saya telpon pak Ganjar pagi-pagi, beliau sudah siap dan sedang melakukan pengecekan langsung . Bu Wakil Wali Kota saya telpon juga sudah standby. Jadi saya terimakasih karena Jateng, dan Kota Semaran,g keren banget soal kerjasama untuk penanganan ini," pungkasnya.



Sementara itu, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih karena pemerintah pusat telah turun membantu penanganan banjir di Semarang. Sejak kemarin, pihaknya sudah koordinasi dengan Kementerian PUPR dan hari ini Menhub turun langsung, sehingga berbagai persoalan bisa disampaikan.

"Kemarin pak Basuki sudah ngecek, termasuk peran polder yang ada. Saya usulkan agar ditambah pompanya dan pak Basuki sepakat. Ini sedang proses, mudah-mudahan bisa lebih cepat," katanya.

Termasuk penanganan di bandara Ahmad Yani Semarang dan Stasiun Tawang. Menhub sudah turun dan menyiapkan apa yang harus dilakukan.

"Tadi saya satu mobil dengan pak Mehub dan diskusi banyak. Kami sepakat untuk di bandara segera dilakukan pengecekan kapasitas pompa yang ada apakah bisa menyelesaikan atau tidak. Tadi juga disepakati pak Dirjen SDA untuk membuat design Q100 atau pengelolaan agar 100 tahun kawasan itu tahan menghadapi banjir ," jelasnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content