Tahun Ini, DAK Pendidikan Luwu Utara Bertambah Jadi Rp34 Miliar
Rabu, 03 Februari 2021 - 08:58 WIB
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meresmikan Sarana Prasarana DAK SMP TA 2020 di Desa Beringin Jaya, Baebunta Selatan, Selasa (2/2/2021). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Dinas Pendidikan mendapat tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan sebesar Rp34 miliar tahun 2021. Jumlah ini lebih besar dibanding DAK 2020, yaitu Rp29 miliar. Ada kenaikan sebesar Rp6 miliar atau sekitar 19 persen dari tahun 2020.
Penambahan anggaran tersebut disyukuri, karena di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, Luwu Utara selalu mendapatkan tambahan DAK Pendidikan lebih tinggi setiap tahun. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap DAK Pendidikan ini dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan indeks pembanghunan manusia (IPM) di Kabupaten Luwu Utara .
“Fokus kita ke depan adalah bagaimana DAK ini berkontribusi meningkatkan IPM yang sebagian besar ditentukan di sektor pendidikan, dan PR kita sekarang, bagaimana mencari semua indikator untuk meningkatkan IPM kita,” jelas Indah, saat meresmikan Sarana Prasarana DAK SMP TA 2020 di Desa Beringin Jaya, Baebunta Selatan, Selasa (2/2/2021).
Indah berharap, DAK ini nantinya fokus pada pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di semua tingkatan sekolah. “Hal ini tentu menjadi fokus pengalokasian anggaran, tak hanya DAK , tapi juga DAU, karena ini terkait rata-rata lama sekolah. Saya mohon Dinas Pendidikan bisa melihat ini secara utuh dan memahami ketika kebijakan ini diambil,” terang dia.
Bupati beralias IDP ini mengatakan, dengan adanya penambahan RKB, maka akan berdampak pada peningkatan IPM di Luwu Utara . “Jika DAK ini banyak ke RKB, maka bisa menampung lebih banyak siswa, sehingga ini akan betul-betul berdampak pada peningkatan IPM kita, khususnya di sektor pendidikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Jasrum menyebutkan rincian DAK Bidang Pendidikan untuk Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp34 miliar, untuk SMP Rp23 miliar, SD Rp9 miliar dan TK Rp2 miliar. “ DAK kita tahun ini naik sekitar 19% dibanding 2020 kemarin,” ucap Jasrum.
Penambahan anggaran tersebut disyukuri, karena di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, Luwu Utara selalu mendapatkan tambahan DAK Pendidikan lebih tinggi setiap tahun. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap DAK Pendidikan ini dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan indeks pembanghunan manusia (IPM) di Kabupaten Luwu Utara .
“Fokus kita ke depan adalah bagaimana DAK ini berkontribusi meningkatkan IPM yang sebagian besar ditentukan di sektor pendidikan, dan PR kita sekarang, bagaimana mencari semua indikator untuk meningkatkan IPM kita,” jelas Indah, saat meresmikan Sarana Prasarana DAK SMP TA 2020 di Desa Beringin Jaya, Baebunta Selatan, Selasa (2/2/2021).
Indah berharap, DAK ini nantinya fokus pada pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di semua tingkatan sekolah. “Hal ini tentu menjadi fokus pengalokasian anggaran, tak hanya DAK , tapi juga DAU, karena ini terkait rata-rata lama sekolah. Saya mohon Dinas Pendidikan bisa melihat ini secara utuh dan memahami ketika kebijakan ini diambil,” terang dia.
Bupati beralias IDP ini mengatakan, dengan adanya penambahan RKB, maka akan berdampak pada peningkatan IPM di Luwu Utara . “Jika DAK ini banyak ke RKB, maka bisa menampung lebih banyak siswa, sehingga ini akan betul-betul berdampak pada peningkatan IPM kita, khususnya di sektor pendidikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Jasrum menyebutkan rincian DAK Bidang Pendidikan untuk Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp34 miliar, untuk SMP Rp23 miliar, SD Rp9 miliar dan TK Rp2 miliar. “ DAK kita tahun ini naik sekitar 19% dibanding 2020 kemarin,” ucap Jasrum.
(agn)
tulis komentar anda