Bule Argentina Tak Malu Jualan Kebab di Pinggir Jalan, Padahal Istrinya Dokter
Senin, 01 Februari 2021 - 11:57 WIB
Di sela sela berjualan, Umar juga selalu meluangkan waktu untuk mengaji dan tak lupa menjalankan salat lima waktu. “Ya pas tidak ada pembeli saya luangkan waktu untuk mengaji, kalau ada suara azan langsung salat di masjid. Ini bekal saya nanti di akhirat.”
Ia pun penceritakan pertama kali ke Indonesia pada 2017. Berawal untuk memperdalam agama Islam. Sebab di Argentina warga yang beragama Islam sangat sedikit. Makanya ia memilih Indonesia untuk memperdalam agama Islam karena penduduknya mayoritas muslim.
“Saya seorang mualaf sejak 2013 saat masih di Argentina. Saya dulu seorang Katolik. Awal masuk Indonesia sekitar tahun 2017 untuk belajar agama Islam di Jogjakarta. Sebelumnya pernah ke Selandia Baru, Australia dan saya melihat Indonesia mayoritas beragama muslim. 2018 baru masuk Kalimantan.”
Selama di Pangkalan Bun Kalteng Umar banyak berkenalan denhan para ustaz dan ulama. Dan dari situlah kenal dengan mertua. “Pada 2018 bulan Febuari tiba diPangkalan Bun, saya menikah Agustus 2018, istri saya asli pangkalan bun namanya Aulia (28), saya sudah diberi 1 anak permpuan bernama Maryam. Sampai sekarang saya masih warga negara Argentina. Tapi jika nanti semua syarat selesai saya pasti akan menjadi WNI,” pungkasnya.
Ia pun penceritakan pertama kali ke Indonesia pada 2017. Berawal untuk memperdalam agama Islam. Sebab di Argentina warga yang beragama Islam sangat sedikit. Makanya ia memilih Indonesia untuk memperdalam agama Islam karena penduduknya mayoritas muslim.
“Saya seorang mualaf sejak 2013 saat masih di Argentina. Saya dulu seorang Katolik. Awal masuk Indonesia sekitar tahun 2017 untuk belajar agama Islam di Jogjakarta. Sebelumnya pernah ke Selandia Baru, Australia dan saya melihat Indonesia mayoritas beragama muslim. 2018 baru masuk Kalimantan.”
Selama di Pangkalan Bun Kalteng Umar banyak berkenalan denhan para ustaz dan ulama. Dan dari situlah kenal dengan mertua. “Pada 2018 bulan Febuari tiba diPangkalan Bun, saya menikah Agustus 2018, istri saya asli pangkalan bun namanya Aulia (28), saya sudah diberi 1 anak permpuan bernama Maryam. Sampai sekarang saya masih warga negara Argentina. Tapi jika nanti semua syarat selesai saya pasti akan menjadi WNI,” pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda