Ketuk Rumah Warga, Para Relawan Ini Edukasi Pinjaman Online
Senin, 01 Februari 2021 - 03:35 WIB
SURABAYA - Para relawan dari Rumah Aspirasi Indah Kurnia dan Yayasan Insan Kurnia Peduli bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , blusukan ke perkampungan di Surabaya , demi menyosialisasikan pinjaman online.
Secara door to door mereka mengeduksi warga tentang pinjaman online. Kegiatan ini dilalukan di perkampungan Dukuh Setro Utara, Kecamatan Tambaksari Surabaya dan Kelurahan Asempayung Kecamatan Sukolilo Surabaya.
Penyuluh Pinjaman Online, Ade mengatakan, kegiatan penyuluhan jasa keuangan dengan tema "Waspada Pinjaman Online Pada Masa Pandemi COVID-19 " ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum memahami pinjaman online dan bahkan banyak yang tertipu. "Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pinjaman online.
Hal ini juga sekaligus sebagai bentuk literasi keuangan pada masyarakat," katanya. Selain sosialisasi, para relawan juga membagikan sembako kepada warga terdampak COVID-19 .
Salah satu warga, Untung, mengaku sosialisasi pinjaman online sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab hingga saat ini banyak warga yang membutuhkan pemahaman mengenai pinjaman online tersebut. “Kami bersyukur mendapat kunjungan teman-teman relawan. Sehingga kami tidak terjerumus saat ada iming-iming pinjaman mudah," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia menambahkan, sosialisasi dan edukasi pinjaman online memang harus terus dilakukan supaya masyarakat semakin cerdas dan paham tentang perkembangan perbankan. Terutama para pelaku UMKM tidak terjerumus oleh tawaran pinjaman yang mudah. Namun ujung-ujungnya tertipu.
Secara door to door mereka mengeduksi warga tentang pinjaman online. Kegiatan ini dilalukan di perkampungan Dukuh Setro Utara, Kecamatan Tambaksari Surabaya dan Kelurahan Asempayung Kecamatan Sukolilo Surabaya.
Penyuluh Pinjaman Online, Ade mengatakan, kegiatan penyuluhan jasa keuangan dengan tema "Waspada Pinjaman Online Pada Masa Pandemi COVID-19 " ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum memahami pinjaman online dan bahkan banyak yang tertipu. "Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pinjaman online.
Hal ini juga sekaligus sebagai bentuk literasi keuangan pada masyarakat," katanya. Selain sosialisasi, para relawan juga membagikan sembako kepada warga terdampak COVID-19 .
Salah satu warga, Untung, mengaku sosialisasi pinjaman online sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab hingga saat ini banyak warga yang membutuhkan pemahaman mengenai pinjaman online tersebut. “Kami bersyukur mendapat kunjungan teman-teman relawan. Sehingga kami tidak terjerumus saat ada iming-iming pinjaman mudah," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia menambahkan, sosialisasi dan edukasi pinjaman online memang harus terus dilakukan supaya masyarakat semakin cerdas dan paham tentang perkembangan perbankan. Terutama para pelaku UMKM tidak terjerumus oleh tawaran pinjaman yang mudah. Namun ujung-ujungnya tertipu.
tulis komentar anda