Banjir Pantura Tuban Surut, Sejumlah Bangunan dan Fasilitas Rusak
Senin, 25 Januari 2021 - 08:48 WIB
TUBAN - Banjir yang merendam Jalur Pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Minggu (24/1/2021) malam telah surut. Namun, derasnya arus banjir membuat sejumlah rumah dan bangunan milik warga setempat ambruk, longsor, dan sebagian retak-retak.
Selain itu, jalan nasional Pantura mengalami kerusakan di sejumlah titik. Aspal jalan terkelupas dan berlubang, sehingga sangat membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut.
Pada Minggu (24/1/2021) malam, banjir merendam Jalur Pantura Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Tunah, Kecamatan Semanding. Banjir tersebut, diduga akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan Kabupaten Tuban, selama tiga jam.
Hujan lebat tersebut, membuat Sungai Kepet, dan Sungai Bongo, meluap. Luapan air mencapai ketinggian hingga satu meter di Jalur Pantura. Derasnya arus banjir , membuat rumah warga rusak, salah satunya milik Fardi.
"Akibat diterjang banjir , pondasi bagian samping bangunan longsor sepanjang 12 meter. Selain itu, bangunan juga mengalami retak-retak. Belum tahu kapan akan dibenahi, takutnya masih ada banjir susulan ," tuturnya.
Hal sama juga dialami Sarkun. Teras rumahnya nyaris ambruk akibat diterjang banjir bandang semalam. Bahkan, sebagian pondasi rumah hanyut terseret banjir. "Saat banjir datang, saya langsung mengevakuasi seluruh isi rumah ke tempat yang lebih aman," tuturnya.
Selain itu, jalan nasional Pantura mengalami kerusakan di sejumlah titik. Aspal jalan terkelupas dan berlubang, sehingga sangat membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut.
Pada Minggu (24/1/2021) malam, banjir merendam Jalur Pantura Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Tunah, Kecamatan Semanding. Banjir tersebut, diduga akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan Kabupaten Tuban, selama tiga jam.
Hujan lebat tersebut, membuat Sungai Kepet, dan Sungai Bongo, meluap. Luapan air mencapai ketinggian hingga satu meter di Jalur Pantura. Derasnya arus banjir , membuat rumah warga rusak, salah satunya milik Fardi.
Baca Juga
"Akibat diterjang banjir , pondasi bagian samping bangunan longsor sepanjang 12 meter. Selain itu, bangunan juga mengalami retak-retak. Belum tahu kapan akan dibenahi, takutnya masih ada banjir susulan ," tuturnya.
Baca Juga
Hal sama juga dialami Sarkun. Teras rumahnya nyaris ambruk akibat diterjang banjir bandang semalam. Bahkan, sebagian pondasi rumah hanyut terseret banjir. "Saat banjir datang, saya langsung mengevakuasi seluruh isi rumah ke tempat yang lebih aman," tuturnya.
(eyt)
tulis komentar anda