Lima Ledakan Gemparkan Surabaya, Diduga Ada Pipa Gas Bocor di Area SPBU Margomulyo

Senin, 25 Januari 2021 - 07:05 WIB
loading...
Lima Ledakan Gemparkan Surabaya, Diduga Ada Pipa Gas Bocor di Area SPBU Margomulyo
Ledakan terjadi di kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Margomulyo, Surabaya, pada Minggu (24/1/2021) malam. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Ledakan terjadi di kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Margomulyo, Surabaya, pada Minggu (24/1/2021) malam. Sejak pukul 18.00 WIB hingga 22.30 WIB, setidaknya terjadi lima kali ledakan .



Diduga kebocoran pipa gas menjadi pemicu ledakan disusul kobaran api. "Kami masih melakukan pendalaman karena yang keluar api itu saluran pembuangannya, apakah benar ada kebocoran gas atau tidak. Lokasi yang keluar asap dari dalam ada tiga titik, yang satu titik keluar api," kata Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Bambang Vistadi, Senin (25/1/2021).

Diketahui, kejadian bermula pada pukul 18.00 WIB. Saat cuaca dalam kondisi gerimis. Api muncul di sekitar SPBU Margomulyo. Sedikitnya 28 personel Pemadam Kebakaran turun ke lokasi melakukan pemadaman. Ditambah jajaran Linmas, Polsek Tandes dan Satpol PP Surabaya, turun membantu.



Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto mengatakan, kobaran api sudah berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 19.00 WIB terhitung sejak terjadi ledakan pertama pada pukul 18.00 WIB. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya sebuah warung di samping SPBU yang tersambar api akibat salah satu ledakan," imbuhnya.



Dia mengungkapkan di bawah tanah sekitar kawasan SPBU Margomulyo terpasang instalasi pipa dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Perusahaan pelat merah itu juga telah menurunkan tim teknisinya dan setelah melakukan penyelidikan dan dinyatakan sama sekali tidak terjadi kebocoran pipa di kawasan ini.

"Selain terpasang pipa PGN, di bawah tanah kawasan SPBU Margomulyo terdapat saluran air atau selokan. Pengamatan di lokasi, dari celah-celah selokan tersebut terus mengepulkan asap," katanya.

Penyelidikan sumber ledakan , kata dia, masih berlangsung. Pihaknya juga menyelidiki kemungkinan seandainya ada kebocoran dari bunker yang dibangun oleh pihak SPBU sendiri. "Pertamina juga telah menerjunkan tim di lokasi kejadian. Tapi PT Pertamina di SPBU ini hanya bertindak sebagai distributor serta yang mengeluarkan izin operasinya," tandasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.9088 seconds (0.1#10.140)