Selama PSBB, Kasus Kebakaran di Makassar Menurun Drastis

Sabtu, 16 Mei 2020 - 07:19 WIB
Meski begitu, Hasanuddin tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada di rumah. Apalagi saat ini dikatakan sudah memasuki musim kemarau. Di tengah menjalankan ibadah Ramadan, agar mawas diri saat beraktivitas memasak di dapur saat jam berbuka maupun sahur. Kemudian menjaga pemakaian beban listrik yang menumpuk.

"Dalam pelaksanaan PSBB ini agar selalu juga memperhatikan penggunaan alat-alat pemanas dan pendingin ruangan yang selalu over pada penggunaannya. Sebaiknya penggunaan AC dan kipas angin per 8 jam dan diistirahatkan selama 2 jam dapat digunakan kembali," pinta Hasanuddin.

Kepala Seksi Pengendali Operasi Damkar Makassar, Andi Muhammad Cakrawala menambahkan, kejadian kebakaran seringkali terjadi karena arus pendek (korslet). Makanya meski di rumah, dia berharap waraga tetap memperhatikan penggunaan peralatan listrik.

"Misalnya kalau lagi cas HP. Kalau sudah dicas, charge dan sekalian colokannya dilepas. Jangan dibiarkan tersambung terus. Begitupun peralatan listrik lainnya yang tidak digunakan," beber Cakra.

Dia meminta, para warga turut mendukung kinerja Damkar saat turun ke lokasi kejadian. Cakra tak menampik, petugas sering terhambat karena tak diberi ruang saat hendak ke lokasi tempat kebakaran. Makanya dia berharap petugas diberi ruang selama di lapangan.

"Biasanya masyarakat lebih cenderung jadi penonton saat peristiwa kebakaran terjadi. Padahal kita selalu respon cepat ke lapangan, tapi kadangkala di lokasi kejadian malah banyak warga berkurumun live video kejadian," papar Cakra.

Baca Juga : Ini Tanggal dan Tempat Rapid Test Massal di Kota Makassar
(sri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content