Pemkot Parepare Ajak Penyintas COVID-19 Donasi Plasma Konvalesen

Minggu, 24 Januari 2021 - 16:28 WIB
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengajak penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen. Foto: Ilustrasi
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 . Kali ini Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengajak masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 dan berhasil sembuh atau penyintas untuk menjadi pendonor plasma konvalesen .

Ajakan tersebut menyusul setelah tersedianya alat Apheresis yang dimiliki RSUD Andi Makkasau Parepare. Alat tersebut digunakan untuk proses donor plasma konvalesen , yaitu salah satu metode imunisasi pasif dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien Covid-19 .

Taufan mengaku bersyukur karena RSUD Andi Makkasau telah memiliki Apheresis, mengingat alat tersebut terbilang terbatas di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Apheresis hanya dimiliki dua rumah sakit lain di Sulsel, yakni Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit Tajuddin Chalid.

Untuk itu, Taufan mengajak seluruh masyarakat yang memenuhi syarat agar bersedia melakukan donor plasma konvalesen sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 .

"Bagi sahabat dan masyarakat yang bersyarat menjadi pendonor plasma, alat Apheresis sudah tersedia RSUD Andi Makkasau Parepare, kami siap untuk memberikan pelayanan. Mari membantu sesama kita," ajaknya.





Dirut RSUD Andi Makkasau Parepare, Renny Anggraeny Sari mengatakan, tujuan donor plasma adalah terapi tambahan dengan memasukkan plasma orang yang pernah terinfeksi Covid-19 yang telah mengandung antibodi, ke dalam tubuh pasien yang sementara terinfeksi Covid-19 agar merangsang sistem kekebalan tubuh pasien untuk melawan Covid-19 .

"Terapi plasma konvalesen bisa dipahami sebagai transfer antibodi antara penyintas suatu infeksi kepada orang yang sedang menghadapi infeksi," ujarnya.

Renny menambahkan, terapi plasma konvalesen berpijak pada pemahaman bahwa seorang penyintas infeksi, setelah sembuh akan membentuk antibodi dalam tubuhnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More