Kota Bandung Kembangkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Informasi

Jum'at, 22 Januari 2021 - 09:29 WIB
"Setiap pengguna Greeny hanya cukup menempatkan sampah plastik, kertas, dan logam ke dalam wadah yang telah disediakan oleh Greeny di setiap rumah pengguna aplikasi," ujar Founder Greeny, Boy Tjakra dalam webinar bersama warga Kelurahan Padang Serang, Kota Bandung, Kamis (21/1/2021) kemarin.

Boy menjelaskan, sampah non-organik yang dimasukan ke dalam wadah telah dikelompokan seperti plastik, kertas, dan logam. Setelah wadah sampah pengguna penuh, pengguna aplikasi tinggal menekan tombol untuk memanggil mitra melalui fitur kontak, chat maupun WhatsApp.

Mitra kemudian akan menjemput sampah non-organik setiap saat yang diinginkan pengguna aplikasi Greeny. Setelah mitra memeriksa dan menimbang secara akurat bersama pengguna aplikasi atau warga, mitra akan menutup rapat polybag yang dilanjutkan dengan scan quick response (QR).

"Seluruh data informasi sampah tersebut disampaikan melalui kode QR pada aplikasi dimana informasi tersebut juga secara otomatis diterima pada aplikasi Greeny, warga, mitra, RW, dan pelapak Greeny," paparnya.

Boy meyakinkan, mitra Greeny yang bertugas menjemput sampah ke rumah warga atau pengguna tidak pernah berganti. Dia pun tetap bertanggung jawab di wilayah lingkungan pengguna untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna.

Dengan aplikasi Greeny, semua elemen yang terlibat seperti warga, RW, mitra, dan pelapak akan mendapat manfaat dari sistem transaksi ini. Pengguna aplikasi pun dapat menarik tunai setiap saat untuk berbagai kebutuhan di dalam aplikasi doku yang sudah ditentukan oleh Greeny.

"Selain warga, lingkungan pun ikut merasakan manfaat dari aplikasi Greeny ini karena ikut membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah," imbuhnya.

Untuk saat ini, aplikasi Greeny baru bisa dirasakan oleh warga di Kelurahan Sadang Serang sejak 15 Januari 2021 lalu. Rencananya, aplikasi ini akan terus dikembangkan ke berbagai kelurahan dan kecamatan di Kota Bandung. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan dikembangkan di kota-kota lainnya di Indonesia.

Lurah Sadang Serang, Hasan Arifin menyambut baik hadirnya aplikasi Greeny. Hasan mengungkapkan, pengelolaan sampah melalui program Buruan SAE dan Kang Pisman sudah secara aktif sudah dilaksanakan di 7 RW di Kelurahan Sadang Serang.

Menurut dia, penggunaan teknologi yang sudah semakin dilirik oleh masyarakat demi memudahkan berbagai kegiatan sudah harus dilakukan juga untuk pengelolaan sampah, agar lebih efektif, efisien, praktis, serta menguntungkan warga.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content