Polisi dan Komnas Ham Diminta Lakukan Tindakan Hukum terhadap Pembunuhan Tokoh Bone
Kamis, 21 Januari 2021 - 09:12 WIB
“Saya setuju dengan tuntutan yang disampaikan KKSS, jika nantinya secara hukum benar ada pelanggaran dan jika seandainya saya harus bertanggungjawab, untuk itu saya siap dipecat dari jabatan saya,” kata Agus.
Baca juga: Bendahara Pemkot Bima Memiliki Utang Ratusan Juta Sejak 2016, DPRD Gelar RDP Tertutup
Secara pribadi sebagai seorang muslim, sebagai pimpinan dan jajaran, Agus juga menyampaikan ikut berduka cita.
“Saya setuju dengan semua yang disampaikan KKSS dan jika saya berada pada posisi bapak-bapak persis tentunya sama apa yang dirasakan dan pasti menuntut hak, karena saya punya keluarga juga,” tutur Agus.
Baca juga: Mahasiswa Cantik Gantung Diri di Rumahnya, Sempat Pamit Kepada Kekasihnya
Di tempat terpisah, Ketua DPD Granat Kepri Syamsul Paloh dengan adanya kejadian ini meminta agar aparat penegak hukum bisa membongkar mafia penyelundup dan kuota. "Kami mendukung agar aparat DJBC untuk membongkar mafia penyelundup dan mafia kuota di wilayah hukum kanwil BC Kepri," pinta Syamsul.
Baca juga: Bendahara Pemkot Bima Memiliki Utang Ratusan Juta Sejak 2016, DPRD Gelar RDP Tertutup
Secara pribadi sebagai seorang muslim, sebagai pimpinan dan jajaran, Agus juga menyampaikan ikut berduka cita.
“Saya setuju dengan semua yang disampaikan KKSS dan jika saya berada pada posisi bapak-bapak persis tentunya sama apa yang dirasakan dan pasti menuntut hak, karena saya punya keluarga juga,” tutur Agus.
Baca juga: Mahasiswa Cantik Gantung Diri di Rumahnya, Sempat Pamit Kepada Kekasihnya
Di tempat terpisah, Ketua DPD Granat Kepri Syamsul Paloh dengan adanya kejadian ini meminta agar aparat penegak hukum bisa membongkar mafia penyelundup dan kuota. "Kami mendukung agar aparat DJBC untuk membongkar mafia penyelundup dan mafia kuota di wilayah hukum kanwil BC Kepri," pinta Syamsul.
(boy)
tulis komentar anda