Dewan Dukung Sistem Blended Learning yang Akan Diterapkan Disdik
Rabu, 20 Januari 2021 - 11:27 WIB
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar , Al Hidayat Syamsu menganggap, Pemkot Makassar belum menyiapkan secara matang rencana sekolah tatap muka. Sistem blended learning yang bakal diterapkan, dinilai bakal sulit dilakukan jika belum ada jaminan siswa bisa terbebas dari Covid-19 saat pembelajaran tatap muka berlangsung.
Menurut dia, pemerintah tidak boleh bertaruh dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini. Baginya, lebih baik menghindari ketidakpastian yang beresiko untuk menghindari adanya korban.
"Inikan mereka (Disdik Makassar) coba sedikit demi sedikit mau gelar (sekolah tatap muka). Kalau saya harusnya ada dulu jaminan aman. Saya melihat disdik ini cuma berpikir bagaimana siswa ini cepat sekolah. Kasarnya kayak menyerah," sebut Hidayat.
Dia menilai, prospek pembelajaran daring justru menjadi model ideal pembelajaran modern yang sama-sama akan dituju. Pemerintah semestinya mencari solusi bagaimana pembelajaran daring dapat berjalan optimal, dan ditingkatkan pelayanannya.
"Disdik ini seolah sudah mati cari inovasi untuk daring ini. Dia cuma mau kembalikan sekolah, yah bisa saja kalau mau. Tapi apa yang kita sampaikan kemarin kesiapannya itu harus ada dulu. Semisal jaminan keamanan dan sebagainya," lanjut legislator PDI-Perjuangan ini.
Menurut dia, pemerintah tidak boleh bertaruh dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini. Baginya, lebih baik menghindari ketidakpastian yang beresiko untuk menghindari adanya korban.
"Inikan mereka (Disdik Makassar) coba sedikit demi sedikit mau gelar (sekolah tatap muka). Kalau saya harusnya ada dulu jaminan aman. Saya melihat disdik ini cuma berpikir bagaimana siswa ini cepat sekolah. Kasarnya kayak menyerah," sebut Hidayat.
Dia menilai, prospek pembelajaran daring justru menjadi model ideal pembelajaran modern yang sama-sama akan dituju. Pemerintah semestinya mencari solusi bagaimana pembelajaran daring dapat berjalan optimal, dan ditingkatkan pelayanannya.
"Disdik ini seolah sudah mati cari inovasi untuk daring ini. Dia cuma mau kembalikan sekolah, yah bisa saja kalau mau. Tapi apa yang kita sampaikan kemarin kesiapannya itu harus ada dulu. Semisal jaminan keamanan dan sebagainya," lanjut legislator PDI-Perjuangan ini.
(agn)
tulis komentar anda