Kristen Gray: Saya Dideportasi karena Statement LGBT
Selasa, 19 Januari 2021 - 21:00 WIB
DENPASAR - Kristen Gray , warga negara Amerika bakal dideportasi dari Indonesia. Ia mengatakan, dirinya diusir dari Indonesia karena pernyataannya tentang LGBT.
"Saya membuat statement tentang LGBT dan saya dideportasi karena LGBT," ujar Gray, Selasa (19/1/2021) malam.
Gray mengatakan itu dalam bahasa Inggris usai diperiksa di kantor Imigrasi Denpasar pukul 18.30 Wita. Sejak pukul 10.00 Wita, dia diperiksa terkait cuitannya di twitter yang membuat gaduh warganet.
Pada kesempatan itu, Gray bersikukuh menyatakan tidak bersalah. Ia menegaskan selama berada di Bali tidak bekerja atau berbisnis. Izin tinggal yang dikantongi juga masih berlaku.
Baca juga: Meresahkan, Kristen Gray Segera Dideportasi, Ini Penampakannya
"Saya tidak bersalah. Saya tidak overstay. Saya juga tidak cari uang di Indonesia," tandas warga Amerika keturunan Afrika itu.
Baca juga: Ini Daftar 'Dosa' yang Membuat Kristen Gray Dideportasi dari Bali
Usai diperiksa, Gray kemudian dibawa ke tempat penahanan di Rudenim Jimbaran. Ia akan ditahan sambil menunggu jadwal deportasi.
"Saya membuat statement tentang LGBT dan saya dideportasi karena LGBT," ujar Gray, Selasa (19/1/2021) malam.
Gray mengatakan itu dalam bahasa Inggris usai diperiksa di kantor Imigrasi Denpasar pukul 18.30 Wita. Sejak pukul 10.00 Wita, dia diperiksa terkait cuitannya di twitter yang membuat gaduh warganet.
Pada kesempatan itu, Gray bersikukuh menyatakan tidak bersalah. Ia menegaskan selama berada di Bali tidak bekerja atau berbisnis. Izin tinggal yang dikantongi juga masih berlaku.
Baca juga: Meresahkan, Kristen Gray Segera Dideportasi, Ini Penampakannya
"Saya tidak bersalah. Saya tidak overstay. Saya juga tidak cari uang di Indonesia," tandas warga Amerika keturunan Afrika itu.
Baca juga: Ini Daftar 'Dosa' yang Membuat Kristen Gray Dideportasi dari Bali
Usai diperiksa, Gray kemudian dibawa ke tempat penahanan di Rudenim Jimbaran. Ia akan ditahan sambil menunggu jadwal deportasi.
(boy)
tulis komentar anda